CILEGON – Konstelasi politik dan peta kontestasi jelang menghadapi Pemilu Tahun 2024 saat ini sudah mulai bergulir, Ali Mujahidin atau yang biasa dipanggil Haji Mumu mengaku memberikan dukungan penuh terhadap Helldy Agustian untuk menjadi Walikota Cilegon dua periode.
Padahal sebelumnya Haji Mumu pernah bersaing dengan Helldy pada Pemilihan Walikota Cilegon tahun 2020 lalu.
Dukungannya tersebut karena melihat hasil bagus kerja Helldy Agustian dalam dua tahun ini semenjak menjadi Walikota, dan dinilai memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kota Cilegon.
“Saya kira realistis aja, kerjanya kan ada hasilnya dalam waktu cepat ini, baru setahun tapi kerjanya udah banyak, saya objektif saja,” kata Haji Mumu saat diwawancarai, Kamis (05/01/2023).
Saat dikonfirmasi, Haji Mumu mengatakan tidak ingin menyalonkan diri sebagai Walikota pada Pilkada 2024.
Pasalnya, Haji Mumu melihat sosok Helldy masih pantas untuk memimpin Kota Cilegon di periode selanjutnya.
“Kalau yang ada bisa mimpin ya yang ada saja ngapain susah-susah. Kita kan orientasinya kan bukan soal siapanya, tapi soal yang kerja keras dan ikhlas buat ngebangun Cilegon, support lah,” jelas Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah ini.
Ketika ditanya apakah ia bersedia mendampingi Helldy di periode selanjutnya, Haji Mumu belum menjawab secara tegas.
“Dampingi Walikota? dukung aja lah, kalau emang selama mimpin dia amanah, kemudian mikirin masyarakat prestasinya keliatan hasilnya keliatan ngapain cari-cari orang yang susah lagi, yang ada aja lah,” tegasnya.
Haji Mumu melihat Helldy Agustian merupakan pemimpin Kota Cilegon yang mampu membuktikan kepedulian kepada pendidikan madrasah.
“Dukungannya selama ini bagus dan support bagus terutama memberikan kepada guru madrasah, honor guru madrasah dinaikin kemudian setiap diundang sama madrasah selalu dateng, sering komunikasi lah ya, wajarlah Al-Khairiyah di Cilegon banyak,” ucapnya.
Meski begitu, Haji Mumu masih memiliki aspirasi yang belum terwujud hingga saat ini, salah satunya meminta kepada Walikota Cilegon agar mengaktifkan Peraturan Daerah (Perda) Diniyah supaya para siswa yang akan masuk SMP wajib mempunyai Ijazah Madrasah Diniyah.
“Pak Walikota tadi udah tahu, supaya Perda Diniyah diaktifkan, maksudnya buat mereka masuk SMP nanti wajib punya ijazah Madrasah Diniyah,” terangnya.
Sementara itu, mendengar dapat dukungan penuh dari Haji Mumu, Helldy mengaku bersyukur. Walikota Cilegon itu mengucapkan terimakasih atas dukungan tersebut.
“Ya terimakasih kepada Haji Mumu atas dukungannya,” pungkasnya. (*/Hery)