CILEGON – Pasca banjir di Kota Cilegon Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Cilegon bersama Korps Respon Cepat (KRC) Cilegon mendirikan posko di beberapa titik lokasi bencana banjir.
Posko tersebut didirikan di Kecamatan Cibeber, Sambirata, Kalitimbang dan di Belakang Mayofild.
KAMMI Daerah Cilegon beserta KRC Cilegon, terjun langsung membantu korban bencana banjir dari tanggal 25 April hingga 26 April 2018, baik dalam bentuk logistik, makanan cepat saji di pagi, siang dan malam, serta baju dan selimut hasil donasi dari warga Cilegon dan mahasiswa.
Ketua umum KAMMI Daerah Cilegon, Ammar Abu Dzar mengatakan, gerakan peduli bencana banjir ini merupakan kegiatan yang wajib dilakukan.
“Karena kita selaku mahasiswa tugas bukan hanya kuliah saja tapi harus mampu terjun bersama masyarakat yang sejatinya mahasiswa pun merupakan bagian dari masyarakat,” katanya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bencana yang melanda banjir di tahun ini harus menjadi perhatian Pemerintah Kota Cilegon, bukan hanya dalam hal bantuan saat banjir. Tapi Abu menegaskan pemerintah harus serius dalam pencegahanya.
“Saya cukup apresiasi kesigapan Pemerintah Kota Cilegon dengan adanya BPBD dibantu dengan PMI dan stakeholder terkait, tetapi jika sudah melihat kejadian saat ini Cilegon meski berbenah dalam sistem drainase perkotaan yang kian hari semakin menyempit mengingat Kota Cilegon sudah beranjak dewasa dengan ulang tahunya yang ke-19,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur KRC Cilegon Latifa Husnul Khotimah, berharap dengan adanya bencana banjir yang menimpa Kota Cilegon ada pelajaran atau hikmah yang bisa diambil.
“Mengingat banjir yang menyebabkan cukup banyak kerusakan yang terjadi. Semoga menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk saling membantu sesama,” katanya.
Selain itu, menurutnya dengan adanya bantuan KRC Cilegon dengan KAMMI Cilegon pada korban banjir di beberapa daerah di Cilegon dapat meringankan beban dari para korban.
“Semoga apa yang dilakukan KAMMI Kota Cilegon dan KRC Cilegon, bisa bermanfaat untuk warga Cilegon, salam perjuangan,” pungkasnya. (*/Temon)