CILEGON – Diantara sejumlah pejabat Pemkot Cilegon, khususnya Pejabat Lurah yang ada di 43 kelurahan di Kota Cilegon, ada satu Lurah yang dikenal selalu tampil sederhana dan populis dalam kesehariannya.
Lurah yang satu ini dikenal sebagai salah seorang pejabat yang selalu membawa sepeda motor. Baik ketika bekerja melakukan pelayanan di kantor, maupun ketika mengunjungi masyarakat di wilayah kelurahannya.
Ketika menghadiri undangan acara dinas-dinas di Pemkot Cilegon pun Lurah yang satu ini, selalu kedapatan datang dengan membawa sepeda motor dinasnya seperti layaknya masyarakat pada umumnya, yang mayoritas hanya memiliki sepeda motor.
Hal ini tentu sangat kontras dengan penampilan pejabat-pejabat lainnya di lingkungan Kota Cilegon yang lebih sering membawa mobil dinas operasional. Bahkan ada diantaranya pejabat yang lebih sering tampil glamour dengan membawa mobil pribadi yang lebih mewah.
Meski sekitar satu tahun ini setiap kelurahan sudah diberikan mobil dinas operasional oleh Walikota Cilegon, namun kendaraan itu tidak serta merta digunakannya dengan asal-asalan atau bahkan hanya untuk gaya-gayaan.
Lalu, siapakah lurah yang kerap tampil polpulis tersebut? Tak lain adalah Astari, Lurah Cikerai, Kecamatan Cibeber, yang begitu setia kemana-mana membawa sepeda motor operasional dinas lurah. Sepeda motor jenis matic yang diberikan Pemkot Cilegon beberapa tahun lalu ber- Nopol A 4171 U.
“Iya Pak Lurah kita selalu bawa motor kemana-mana, mungkin kalau ke luar kota aja bawa mobil. Kalau bawa motor kan pas lewat kelihatan, bisa saling sapa dengan warga,” kata salah Tokoh Masyarakat Cikerai, Juli, kepada wartawan faktabanten.co.id, Kamis (24/5/2018) malam.
Pria yang akrab Kang Juli ini juga menjelaskan, penampilan populis Lurahnya itu bukan hanya tercermin dari sepeda motor yang sering dibawanya kemana-mana. Tapi juga dari aksentuasi kepada warga di luar pelayanan jam dinas.
“Enaknya kalau punya Lurah orang sini (setempat) nya kang. Seperti lebih menjiwai dalam memimpin. Pak Lurah Astari ini kalau di Lingkungan ada warga lagi gotong-royong sering datang menyemangati. Suka nyumbang dana, ngasih kopi, makanan dan minuman,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pernyataan Aktivis Cibeber Supriyadi Cilik. Dimana dirinya merasa respek karena jarang ada pejabat di Kota Cilegon yang seperti Lurah Astari tersebut.
“Mayoritas masyarakat Cilegon kan punyanya motor. Jadi kalau ada Lurah yang kemana-mana suka bawa motor seperti Lurah Cikerai ini, saya sangat segan. Sebab Lurah yang mau dan bisa merakyat. Lurah lainnya mah lihat aja sendiri, kemana-mana bawanya mobil aja kan?” tegas Supri.
Sementara saat dimintai tanggapannya atas apresiasi warganya terhadap sikap hidupnya yang dinilai sederhana, Lurah Astari hanya tersenyum dan mempersilahkan orang lain memberikan penilaian.
“Silahkan orang lain yang menilai. Sebaiknya jangan dibesar-besarkan. Ini biasa saja kok,” ujarnya singkat. (*/Ilung)