CILEGON – Tiga warga binaan Lapas Kelas II A diketahui menjadi otak bisnis sabu jaringan Timur Tengah.
Hal ini terungkap setelah Polda Metro Jaya menggelar ekspose terhadap pelaku pengedar narkoba asal Timur Tengah dan Afrika dengan total berat 1,1 ton.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II A Cilegon
Erry Taruna saat ditemui di kantornya, Senin (14/6/2021), membenarkan 3 warga binaannya terlibat.
3 warga binaan tersebut diketahui pindahan dari Lapas Tangerang. 2 warga binaan yakni CSWD dan UCN merupakan warga negara Nigeria dan 1 warga negara Indonesia berinisial ND.
Ketiganya diperkirakan sudah satu tahun berada di Lapas Cilegon.
Dari penggeledahan di kamar ke tiga warga binaan tersebut, petugas menemukan 18 paket kecil sabu serta 3 unit Hp.
Diketahui 60% dari total 1.600 penghuni Lapas Cilegon merupakan warga binaan yang tersangkut kasus narkoba. (*/Novita)