CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon memperingati Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah yang dirangkaikan dengan Istighosah bertempat di Halaman Kantor Walikota Cilegon, Jum’at (13/10/2017).
Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Sari Suryati dalam sambutannya mengajak kepada masyarakat untuk memohon do’a demi keberkahan Kota Cilegon.
“Pada kesempatan yang penuh mulia ini, kita akan bersama-sama memohonkan doa kehadirat Allah SWT atau dengan istighosah dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an secara serentak semoga Kota Cilegon yang kita cintai ini senantiasa dijaga dan diberkahi oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Baca Juga : KPK Dalami Aliran Dana Kasus Suap Walikota Cilegon Terkait Izin Transmart
Lebih lanjut, melalui peringatan Tahun Baru Islam ini, Sari mengajak masyarakat menjadikan ketauladanan Rasulullah SAW sebagai pembelajaran dalam menghadapi berbagai persoalan.
“Sikap optimisme yang ditujukan Nabi Muhammad SAW penting untuk dijadikan pembelajaran dalam memperkuat persatuan dan kesatuan, tentunya Pemerintah Kota Cilegon yang tak kenal lelah dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakatnya ingin mengajak kepada kita semua untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan,” katanya.
Sari juga meminta kepada masyarakat Kota Cilegon untuk memberikan dukungan moril dan do’a untuk Walikota Cilegon non aktif.
“Saya mohon kepada masyarakat Kota Cilegon terutama para ulama dan tokoh masyarakat agar memberikan dukungan moril dan doa yang ikhlas khusus ditujukan kepada Bapak DR. H. Tb. Iman Ariyadi, semoga beliau selalu diberikan kekuatan, kesehatan dan ketabahan dalam menjalani ujian yang diberikan Allah SWT,” terangnya.
Baca Juga : Kasus Suap Izin Transmart, KPK Akan Periksa Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kota Cilegon melaunching program yang dibentuk oleh Walikota Cilegon non aktif, Tb Iman Ariyadi.
“Dalam suasana yang penuh berkah ini saya akan melaunching kegiatan pembinaan tilawatil Qur’an berbasis pondok pesantren, program ini merupakan gagasan berlian dari Bapak DR. H. Tb. Iman Ariyadi, karena pembinaan sejak dini yang dilakukan pada tiap-tiap pesantren di Kota Cilegon akan membentuk generasi penerus yang akan menjaga kemurnian dan kesucian Al-Qur’an,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon, KH Abdul Karim Ismail menyampaikan pesan alim ulama yang ingin mengunjungi Tb Iman Ariyadi di Jakarta.
“Saya ingin menyampaikan pesan dari alim ulama yang tadi berbisik kepada saya untuk berkunjung menengok Pak Iman di Jakarta, ini merupakan aspirasi dan bentuk dukungan kepada Pak Iman untuk senantiasa kuat dan mendapatkan keadilan dari Allah SWT,” jelasnya.
Lebih lanjut, Abdul Karim mengapresiasi Pemerintah Kota Cilegon dan mengajak pegawainya untuk tetap bersatu dalam menjalankan programnya.
“Walaupun Cilegon sedang diuji, tetapi pembangunan di Kota Cilegon terus berjalan, kita harus mengapresiasi itu, dan saya meminta kepada para pegawai untuk bersatu agar tidak tercerai berai dan dapat menjelaskan fakta yang sebenarnya bahwa Pak Iman sebenarnya tidak OTT melainkan datang sendiri ke KPK untuk dimintai keterangan anak buahnya, karena itu tugas kita bersama dalam menyebarkan kebenaran,” ujarnya.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Bappeda Kota Cilegon, Unsur Forkopimda Kota Cilegon, Pejabat Pemerintah Esselon II,III dan IV serta Alim Ulama. (*/Red)