Raker II FSPP Cilegon; Upaya Menyemarakkan Kembali Pesantren di Kota Industri

CILEGON – Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Cilegon menggelar Rapat Kerja (Raker) II, yang berlokasi di Pondok Pesantren Al-Khairiyah Citangkil, Jum’at (1/2/2019) siang.

Dengan mengusung tema ‘Eksistensi Dalam Mengembangkan Pondok Pesantren di Kota Santri’, acara yang turut dihadiri oleh Ketua jajaran Pengurus Besar Al-Khairiyah, para ‘alim ulama, Plt Walikota Cilegon yang diwakili oleh Staf Ahli SDM Sosial dan Kemasyarakatan Erwin Harahap, serta beberapa pimpinan perusahaan yang ada di Kota Cilegon.

“Alhamdulillah di dalam Raker II ini hadiri jumlah 58 pengurus FSPP, Pondok Pesantren undangan 84 orang, santri 362 orang, serta dari Pemkot Cilegon dan perusahaan seperti KBS dan KTI. Terimakasih wabil khusus kepada shahibul bait Al-Khairiyah yang telah memberikan fasilitas hingga terselenggaranya Raker FSPP yang Ke II ini,” kata Ketua Panitia Raker II FSPP, Nurul Fitri Za’im dalam sambutannya.

“Selama ini yang kita ketahui Cilegon dikenal kota industri, perlu kita sadari bersama Cilegon juga adalah kota santri, kita harus bangga karena pesantren sebagai benteng yang tidak terlihat, maka kita bersama kita jaga dan kembangkan pesantren untuk mempertahankan nilai ke-Islaman di Kota Cilegon,” imbuhnya.

Ketua Presidium FSPP Kota Cilegon, Hilman Nawawi, dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk bersama-sama bersinergi berfikir berupaya menjaga eksistensi Pondok Pesantren di Cilegon ini agar tetap semarak dan terus berkembang.

“Acara FSPP ini ke 3 di kampus Al-Khairiyah. Semoga mendapat keberkahan dan diganjar pahala oleh Allah SWT dari momen silaturahmi antar santri, pesantren, ulama, antar pemerintah dan perusahaan ini,” ujarnya.

Hilman juga menjelaskan agenda FSPP sebagai wadah organisasi yang bergerak untuk bisa saling silaturahim, mengembangkan dan memajukan Pondok Pesantren agar diakui di Cilegon hingga nasional.

“Agenda kegiatan memiliki sekertariat di Rumah Dinas Walikota Cilegon, melaksanakan sistem informasi Ponpes kepada masyarakat, perusahaan dan pemerintah, berupa jumlah santri, nama pimpinan ponpes hingga sarana prasarana bisa diakses di website FSPP, kegiatan bersama Pemkot Cilegon Hari Santri Nasional 22 Oktober 2018 kemarin kita laksanakan. Ada beberapa kegiatan lainnya, semoga ini terus dilanjutkan, seperti izin Kopotren (Koperasi Pondok Pesantren) yang sudah terbit, tinggal dikembangkan oleh masing-masing pesantren izin notarisnya,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Walikota Cilegon yang diminta arahan dalam sambutannya disampaikan oleh Staf Ahli SDM Sosial dan Kemasyarakatan Erwin Harahap mengapresiasi keberadaan FSPP sebagai sarana penunjang pembangunan di Kota Cilegon.

“Atas nama Pemkot Cilegon mengapresiasi kegiatan peningkatan pendidikan Islam dalam meningkatkan pembangunan di Kota Cilegon. Kehadiran pendidikan agama Islam sesuai dengan visi misi pembangunan Pemkot Cilegon dalam sektor pendidikan dan keagamaan. Sehingga pada akhirnya meningkatnya taraf ekonomi,” tuturnya.

Pesan kami, terus meneruskan kegiatan pesantren dengan ghairah semangat seperti Raker ke 2 ini dengan terobosan program-program yang bisa memberikan masukan pemikiran pada Pemkot Cilegon. Selamat menjalankan Raker ke 2, semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan kepada kita semua,” tutupnya. (*/Ilung)

[socialpoll id=”2521136″]

FSPP
Comments (0)
Add Comment