CILEGON – Komandan Pangkalan TNI AL Banten (Danlanal) Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki mengatakan, kondisi terumbu karang di perairan Banten tengah mengalami kerusakan, salah satu penyebabnya kerena ulah masyarakat yang membuang sampah ke laut dan kelalaian wisatawan yang melakukan snorkeling dan diving.
“Ya, di sebagian wilayah Banten ada terumbu karang yang mengalami kerusakan, akibat ulah masyarakat yang tidak sadar cara merawat kelestarian terumbu karang, dan juga sebagian ulah pengunjung yang melakukan snorkeling dan diving yang tidak sengaja membuat terumbu karang menjadi rusak,” katanya usai Kopi Pagi bersama awak media di Mako Lanal Banten, Selasa (14/8/2018).
Selain ulah masyarakat yang melakukan snorkeling dan diving, kerusakan tersebut juga disebabkan oleh limbah sampah plastik yang dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab di perairan Banten.
“Sampah yang dibuang oleh ulah manusia dan menempel di terumbu karang juga menyebabkan terumbu karang menjadi rusak,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada penyelam dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelangsungan hidup ekosistem laut dan melestarikannya.
“Dan untuk itu demi menjaga terumbu karang diingatkan untuk yang hobi dengan snorkeling dan diving untuk tidak merusak terumbu karang dengan menjaganya terlebih juga bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah di laut,” imbuhnya. (*/Yosep-RT)