CILEGON – Mendekati momen Pemilu dan Pilpres 2019 yang tinggal menghitung hari ini, para ‘Jawara Banten’ telah bersiap diri untuk mengawal pelaksanaan hajat demokrasi lima tahunan ini agar berjalan kondusif.
Jawara Banten juga berkomitmen dan mendeklarasikan diri sebagai Garda Anti Money Politics. Seperti diungkapkan Haji Aldin, Ketua Wardjo (Jawara Dukung Jokowi) Banten kepada wartawan.
Dikatakan Haji Aldin, bahwa pada hari pelaksanaan Pemilu 17 April 2019, para jawara akan bertugas untuk menjaga keamanan di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) di wilayah Provinsi Banten, salah satunya mencegah terjadinya praktik money politics.
“Politik yang benar tidak menggunakan uang, melainkan harus dibuktikan dengan kinerja nyata seperti yang telah dilakukan oleh pasangan Capres-Cawapres nomor kosong satu Jokowi-Amin,” ujar Haji Aldin, Minggu (14/4/2019).
Haji Aldin mengatakan, jawara harus menjadi garda terdepan dalam upaya mencegah praktik money politics di Pemilu. Karena politik transaksional atau politik dagang sapi ini sangat tidak mendidik masyarakat.
“Jawara sebagai warisan budaya dan local wisdom (kearifan lokal – red) dari Banten harus terus dijaga, seperti turut ikut serta dalam pesta demokrasi ini agar Pemilu bisa terselenggara dengan aman dan damai,” tegas pengusaha yang juga Dewan Pembina Bandrong dan TTKKDH Banten ini.
Menurut Haji Aldin, peran serta jawara harus terus didorong dan ditingkatkan dalam setiap moment penting hajat Pemerintah, karena dalam sejarahnya jawara ini merupakan salah satu unsur yang strategis dalam menjaga keamanan masyarakat.
“Jawara merupakan kebanggaan daerah bisa dikatakan sebagai putera daerah. Jawara juga diciptakan oleh ulama pada masa Kesultanan dulu untuk mengawal ulama dan santri dalam penyebaran atau syi’ar Agama Islam di Banten, jadi harus terus dilestarikan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Haji Aldin juga mengajak masyarakat Banten, agar bersatu dan kompak untuk memperjuangkan kemenangan putera daerah Banten untuk bisa duduk sebagai Wakil Presiden di periode mendatang.
“Kita sebagai warga asli Banten harus mendukung putera daerah Banten tentunya, yang tak lain adalah KH Ma’ruf Amin. Isin lamun masih ngaku wong Banten, tapi boten milih wong Banten,” pungkasnya. (*/Red)