Abdul Mukti, Qori Tunanetra di Hari Disabilitas Internasional

CILEGON – Inilah Abdul Mukti, seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Sekolah Luar Biasa (PSLB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa saat melantunkan ayat suci Al-Qur’an pada pembukaan Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang  digelar di Rumah Dinas Walikota Cilegon pada Senin, (3/12/2018).

Mukti ialah seorang pemuda yang inspiratif, meski seorang tuna netra, Ia selalu tekun belajar mengaji. Diakuinya, Ia belajar ngaji sejak sekolah dasar. Kemudian belajar qori sejak SMA kelas 3.

Warga kampung Ciputra Kelurahan Cikerai kecamatan Cibeber ini menganggap bahwa kekurangannya ini ialah kelebihan yang dikaruniai oleh Allah SWT.

Setiap harinya, Ia enggan menggunakan kacamata seperti tuna netra pada umumnya.

“Ini merupakan karunia, saya nggak mau menutupi kekurangan saya,” katanya.

Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional ini diikuti oleh 20 sekolah khusus dan inklusi. Mereka berunjuk kemampuan, seperti menyanyi, baca puisi, bermain musik, melukis ceramah dan qori.

Bayu Panatagama selaku pembina Persatuan Tuna Netra (Pertuni) Kota Cilegon menggali bakat anak-anak.

Selain melakukan pembinaan, Ia juga ingin mendorong pemerintah Kota Cilegon agar akses disabilitas terpenuhi dengan baik seperti layanan publik dan akses pekerjaan. (*/Cholis)

 

Qori
Comments (0)
Add Comment