CILEGON – Menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Walikota Cilegon, Helldy Agustian menggelar pertemuan dengan wartawan media nasional di Sari Kuring, Rabu (12/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Helldy memaparkan berbagai capaian selama kepemimpinannya, mulai dari penurunan angka pengangguran hingga prestasi di bidang kesehatan, pendidikan, dan pengelolaan sampah.
“Di bawah kepemimpinan kami, berkat kerja sama tim yang baik, terjadi penurunan angka pengangguran. Tingkat pengangguran di Kota Cilegon pada saat kita menjabat, luar biasa turunnya,” ujar Helldy.
Salah satu sektor yang menjadi kebanggaan Helldy adalah keberhasilan Cilegon dalam mengelola sampah hingga menjadi rujukan bagi daerah lain.
“Banyak yang datang ke Cilegon untuk belajar terkait pengelolaan sampah, termasuk DKI Jakarta. Pemerintahnya datang ke Cilegon, staf khusus presiden dan DKI sudah beberapa kali datang,” ungkapnya.
Helldy juga menjelaskan bahwa Cilegon berhasil memenangkan persaingan untuk mendapatkan bantuan dari Bank Dunia dalam pengelolaan sampah.
“Kami berkompetisi untuk mendapatkan bantuan dari Bank Dunia melalui Cipta Karya. Dengan luas tanah 1,1 hektar dan kapasitas 200 ton per hari, kita dapat bantuan senilai Rp102 miliar, saat ini sedang dalam proses lelang,” jelasnya.
Berkat proyek tersebut, Helldy menyebut bahwa ke depannya Cilegon akan menghadapi situasi unik dalam hal pengelolaan sampah.
“Nanti Kota Cilegon ini akan kekurangan sampah, padahal di Indonesia masalah sampah luar biasa. Tapi kita akan defisit sampah, kekurangan sampah,” katanya.
Di bidang kesehatan, Helldy juga mengklaim bahwa program Universal Health Coverage (UHC) di Cilegon telah mencapai angka yang sangat tinggi.
“Kalau di Cilegon, untuk UHC kita, di tahun 2023 bulan Maret, sudah mencapai 98,09 persen. Kita sudah melakukan program berobat gratis hanya menggunakan KTP saja,” terangnya.
Prestasi ini juga kembali mendapat pengakuan di tahun 2024 dengan penghargaan atas peningkatan cakupan UHC.
“Kita 2024 dapat penghargaan karena naik lagi UHC-nya,” tambahnya.
Di sektor pendidikan, Helldy mengklaim bahwa program beasiswa yang dijalankan Pemkot Cilegon sangat masif dan mungkin belum pernah dilakukan di daerah lain.
“Kita memberikan beasiswa cukup banyak, gak ada di daerah lain. 4.000 beasiswa itu kayaknya baru pertama kali di Indonesia, di Cilegon. Makanya kita ngejar SDM kita ini, kita berharap orang-orang Cilegon ke depan bisa berkompetisi,” tuturnya.
Meskipun telah menorehkan berbagai prestasi, Helldy tetap menerima hasil Pilkada 2025 dengan lapang dada.
“Masalah berpengaruh atau tidak itu bukan urusan kita, yang penting kita sudah melaksanakan kewajiban kita,” ucapnya.
Baginya, kemenangan atau kekalahan dalam politik adalah bagian dari takdir.
“Kan semua ini kan takdir. Allah yang menentukan, manusia cuma bisa ikhtiar doang,” tandasnya.
Di akhir pertemuan, Helldy kembali menegaskan bahwa yang terpenting baginya adalah telah menepati janji politiknya kepada warga Cilegon.
“Yang penting bagi saya, kita sudah melaksanakan apa yang menjadi janji politik saya kepada masyarakat. Karena janji adalah hutang,” pungkasnya. (*/Hery)