CILEGON – Proyek penambahan unit perumahan yang sedang dikerjakan oleh pihak manajemen Kompleks Perumahan TCI (Taman Cilegon Indah) yang beralamat di Jl. Boulevard Blok A1 No. 42, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon ini menuai keluhan warga.
Kegiatan pengurukan dan pematangan lahan tersebut selama ini menyebabkan banyaknya material tanah dan serpihan batu krikil di sepanjang jalan perumahan tersebut.
Kotor dan bergelombangnya aset jalan milik Pemkot Cilegon yang merupakan akses utama ke perumahan tersebut sekaligus penghubung wilayah Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Jombang, tentu saja mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan keselamatan masyarakat pengendara yang melewatinya.
Keluhan itu seperti diungkapkan diutarakan Agus Rahmat.
“Kegiatan pengembangan usaha jangan sampai merugikan masyarakat. Kalau jalan dilewati kendaraan yang beban berat dan material tanah yang berceceran, bisa cepat rusak dan sangat mengganggu,” ujar Agus, warga TCI.
Saat Fakta Banten coba mendatangi lokasi kegiatan proyek pengurukan lahan, bertemu dengan Gunawan, mandor pelaksana proyek.
Saat dimintai keterangan, Gunawan enggan berkomentar banyak dan menyarankan agar menemui orang kantor.
“Iya nih kang lagi nguruk buat penambahan unit, lagi istarahat dulu kang. Tapi kalau untuk menjawab itu ke kantor aja kang,” ujarnya, Sabtu (29/4/2017).
Sementara di Kantor Pemasaran, hanya bisa ditemui Hendy, Bagian Keuangan TCI, yang membenarkan akan dampak dari aktivitas pengurukan tersebut.
“Manajer proyeknya Pak Said cuma sekarang lagi ke Jakarta, benar kita lagi nguruk, cuma mau lewat mana lagi kalau bukan lewat situ? Kalau jalan kotor atau becek itu sudah resikolah tapi sekarang udah selesai dan sekarang juga sedang kita bersihkan,” ujar Hendy.
Lebih lanjut Hendy menjelaskan dari rencana penambahan unit ini.
“Kurang lebih 40-50 unit dan lahan yang kita uruk sekitar 4000 meter,” pungkasnya. (*)