CILEGON – Sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Peduli Cilegon (FPC) mendesak Walikota untuk segera mengambil sikap terhadap aset milik Pemerintah Kota Cilegon yang dinilai sudah lama mangkrak dan tidak dimanfaatkan secara optimal.
Salah satunya lahan yang dimiliki Pemkot yang berupa lahan dengan luas 45 hetare yang akan dijadikan pelabuhan Warnasari yang berada di kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil.
Ketua Forum Peduli Cilegon, H. Rebudin, mengatakan bahwa keberadaan aset PT PCM saat ini sangat memprihatinkan dan perlu segera ditangani oleh pemerintah kota.
“Hari ini kami cek langsung ke lapangan, dan kami lihat sendiri aset milik milik Pemkot yang sudah lama mangkrak,” kata H. Rebudin di lokasi, Selasa (15/4/2025).
Ia menyebut bahwa lahan dan fasilitas milik Pemkot tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, bukan dibiarkan terbengkalai.
“Biar jangan katanya, akhirnya pandangan masyarakat sangat menyayangkan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Ormas Macan Kulon, Mursalin Sayuti, menambahkan bahwa sebagian jalur yang berada di kawasan pelabuhan Warnasari tersebut masih digunakan oleh warga untuk beraktivitas sehari-hari.
“Jalur tersebut masih aktif digunakan oleh masyarakat, baik untuk akses maupun aktivitas lainnya,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa lahan pelabuhan Warnasari tersebut juga masih terdapat lahan yang masih berstatus milik masyarakat setempat.
“Bahkan ada bagian dari lahan itu yang masih merupakan hak milik warga pribumi,” tutupnya.(*/Nandi)