CILEGON – Diawal tahun 2018 sejumlah tempat hiburan malam di Kota Cilegon kembali terlihat ramai dan tidak mematuhi ketentuan Perda No 2/2003 tentang Perizinan Penyelenggaraan Hiburan. Yakni melanggar jam tayang atau operasional yang melebihi pukul 24.00 WIB.
Seperti yang terpantau faktabanten.co.id pada Kamis (4/1/2018) dini hari. Sekitar pukul 01.30 WIB, banyak diantara tempat hiburan malam yang masih beroperasi, seperti Dynasti X3, Regent, LM, Grand Krakatau, MD Blue, Rindu Resto, King’s dan sebagainya.
Baca Juga : H-2 Tahun Baru, PSK di Cilegon Sudah “Habis” Dibooking Pria Hidung Belang
Bahkan mirisnya, para pelaku usaha yang menyajikan fasilitas kesenangan duniawi tersebut ada yang menggelar usahanya hingga pagi. Seperti dikatakan Udin, pedagang kopi di Samping Grand Krakatau yang berjualan hingga pagi.
“Tutupnya pagi kang, jam 3 kadang setengah 4 pagi. Apalagi malam Kamis gini karena besoknya libur. Yang rame sih malam Sabtu, Minggu,” ungkap Udin kepada Fakta Banten.
Udin pun mengatakan bahwa kegiatan di tempat hiburan selalu diramaikan oleh wanita-wanita malam.
“Saya mah hampir tiap hari melihat, lihat cewek-cewek seksi yang pakainya cuma seginimah (menunjukkan pangkal paha), udah bosen kang. Tapi herannya kalau ada razia tuh, jam setengah 1 sudah tutup. Ada bocoran dari oknum mungkin,” ujar Udin, polos.
Baca Juga :
Sementara salah satu manajer tempat hiburan malam King’s, Yakob Burhan, saat dikonfirmasi pihaknya justru mengaku sudah biasa buka hingga pagi.
“Dari dulu juga buka, semuanya (tempat hiburan malam-red) juga buka. Kita tutup sampe pagi jam empat,” ujarnya.
Sedangkan manajer tempat hiburan malam MD Blue, Dea, mengaku hanya ikut-ikutan karena semua pihak penyelenggara usaha tempat hiburan malam kompak untuk tidak mau mematuhi aturan yang ada.
“Tempat hiburan yang lain gimana? Kita hanya sampe jam 2 loh. Regent, Dynasti bagaimana? Mereka operasionalnya lebih dari kita loh,” terangnya.
Selain itu, manager tempat hiburan malam yang berlokasi di kawasan Simpang Tiga ini beralasan, pihaknya dikejar target sehingga terpaksa melanggar aturan.
“Kita kan ada target omzet mas. Kalau jam 12 tamu belum pada dateng mas, mereka juga takut keluar kalau isterinya belum tidur,” kilahnya. (*/Ilung)