CILEGON – Terkait banyaknya anak usia sekolah yang sudah bekerja menjadi pemulung di Kota Cilegon sebagaimana diberitakan oleh faktabanten.co.id pada pekan lalu Jum’at (31/3/2018), ternyata hal ini mendapatkan perhatian serius dari salah satu anggota DPRD Cilegon.
Meskipun idealnya persoalan ketimpangan sosial dan pendidikan ini menjadi tugas pihak eksekutif untuk bisa menanganinya, namun Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Erick Rebiin, nampak coba untuk memberikan empati kepada persoalan klasik tersebut.
Dari foto yang diunggahnya melalui akun Facebooknya Jum’at (7/4/2018) malam, Erick Rebiin tampak menemui dan bercengkrama dengan dua orang anak-anak yang sedang mencari nafkah dengan menggendong karung di trotoar depan gedung DPRD Cilegon.
Dalam keterangan yang ditulisnya, Erick yang sepertinya terharu akan nasib anak-anak yang seharusnya berada di rumah bersama orang tua dan keluarganya itu.
Erick mempertanyakan dan mengakui menjadi bagian dari kesalahan, sehingga di Kota Cilegon yang dianggap sudah maju masih ada anak usia sekolah yang bersusah payah bekerja hingga malam hari.
“Entah siapa yang salah sehingga masih ada seperti ini di kotaku tercinta, kota santri. Kota baja. Kota dollar. Yang pasti aku bagian dari kesalahan itu,” tulis Erick.
Selain meminta maaf, Erick juga berharap dan mendo’akan masa depan anak-anak tangguh tersebut bisa sukses.
“Maafkanlah Nak!!! Teringat masa kecilku yang tak beda jauh dengan mereka. Semoga kelak anak-anak ini sukses. Amiin,” harapnya.
Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Kota Cilegon untuk bisa menjalankan kinerjanya yakni pemerataan dalam bidang sosial dan pendidikan yang berkeadilan bagi semua masyarakat Kota Cilegon.
Lalu apakah masalah ini juga menjadi perhatian pihak eksekutif di Kota Cilegon? (*/Ilung)