CILEGON – Pengumuman formasi jabatan eselon III dan IV Pemkot Cilegon hasil mutasi rotasi dan promosi yang sempat ditunda pengumumannya oleh BKPP (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan) hingga Jum’at (13/1) kemarin, ternyata menimbulkan kekecewaan di kalangan ASN / PNS, serta berujung tudingan tidak profesionalnya Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemkot Cilegon dalam menempatkan pegawai sesuai dengan kompetensi dan rekam jejak setiap pegawai.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditempatkan di organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru dibentuk Pemkot Cilegon, banyak diantara mereka mengaku tidak sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan diklat yang pernah mereka ambil selama ini.
Seperti diungkapkan salah seorang PNS di Lingkungan Pemkot Cilegon kepada Fakta Banten. Ia menilai, dasar pertimbangan pada mutasi, rotasi dan promosi yang dilakukan Baperjakat kali ini lebih terkesan emosional karena unsur kedekatan.
“Baperjakat gak becus dalam menempatkan orang, saya melihatnya hanya kedekatan emosional saja yang menduduki jabatan tersebut, bukan karena keahlian, kemampuan dan diklat,” ujar PNS yang identitasnya dirahasiakan, Sabtu (14/1).
Lebih lanjut dikatakannya, dengan keadaan seperti ini banyak pejabat yang ditempatkan bukan sesuai keahliannya bisa menghambat program-program yang sudah dibuat oleh Pemkot Cilegon sendiri. Padahal walikota secara tegas menyatakan keinginannya agar pejabat yang dilantik bisa bergerak lebih cepat untuk menyukseskan pembangunan dan program-program yang mensejahterakan masyarakat.
“Kalau melihat seperti ini saya miris, dan gak yakin pejabat yang di lantik akan sesuai dengan keinginan Walikota,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang fungsionaris Partai NasDem Kota Cilegon Hikmatullah, menanggapi mutasi, rotasi dan promosi pada OPD Pemkot Cilegon kali ini, merupakan hal yang sah dan wajar, asalkan sesuai aturan.
“Tetapi untuk merefresh kinerja yang baik, saya rasa rotasi harus di lakukan, tanpa paksaan, d seharusnya memang sesuai dengan pendidikan dan keahlian,” ujar Hikmat.
Ia berharap para pejabat yang sudah dilantik menempati jabatan baru, bisa segera bekerja maksimal untuk akselerasi pembangunan Kota Cilegon.
“Pemerintahan yang baik harus bisa bersinergi dengan semua kalangan, demi kepentingan pembangunan. Dan untuk kita sebagai masyarakat akan terus melakukan pengawasan pada kinerja eksekutif, sebagai pelaksana utama pembangunan,” tegasnya. (*)
Penulis:Adam