CILEGON – Kecelakaan yang melibatkan kereta api kembali terjadi, Jumat (26/5/2017). Kali ini menimpa sebuah mobil Pick Up bernopol A 3960 UE milik Sonhaji pengusaha air isi ulang bermerk Lulu.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam laka tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, ketika kereta jurusan Merak – Jakarta melaju dengan kencang dan langsung menabrak sebuah Pic Up yang dikendarai Suherman alias Cemong yang ingin masuk dari arah Jalan Raya Cilegon menuju ke Lingkungan Ketileng tepatnya di RT 03 RW 01, Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon.
Menurut keterangan Suherman alias Cemong sang sopir, ketika memasuki pintu perlintasan ia tidak mendengar suara peringatan dari kereta tersebut. Ketika akan memasuki pintu perlintasan mobil yang dikendarai mendadak mati karena kereta sudah mendekat.
Untungnya, sopir dengan cepat langsung membuka pintu mobil dan langsung menyelamatkan diri hingga terjatuh dan mengalami luka ringan.
“Karena kaget saya langsung membuka pintu dan langsung loncat. Sementara Pak Haji Sonhaji pemilik air isi ulang masih ada di dalam tidak bisa menyelamatkan diri, sedangkan temen saya yang berada di belakang bak mobil berhasil lompat dan hanya mengalami luka di dagunya,” ungkap Cemong saat di temui di rumah pemilik air isi ulang Lulu di Link Ketileng Timur RT 02 RW 01, Jum’at (26/5/2017).
Sementara itu, Sonhaji yang pada saat kejadian berada di dalam mobil tidak bisa berbuat apa-apa, dan saat kereta menabrak mobilnya hanya mengalami luka di kening dan gigi depanya ada beberapa yang tanggal akibat benturan keras.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa saat kereta menabrak. Alhamdulilah saya dan anak buah saya berhasil selamat hanya mengalami luka ringan saja dan saya berencana akan ke Rumah Sakit usai sholat Jum’at ini,” ujarnya.
Dari pantauan Fakta Banten, mobil yang ditabrak kereta itu mengalami kerusakan pada kap mesin mobil dan dasbord copot. Saat ini mobil tersebut masih berada di pinggir jalan dekat rumah korban. (*)
Penulis: Adam RT.