Bau Limbah Blotong dari Pabrik Gula JMR Dikeluhkan Warga Ciwandan

CILEGON – Warga Lingkungan Warungkara RT 05 RW 01 Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan, mengeluhkan bau menyengat dari limbah blotong hasil produksi pabrik gula dari PT Jawa Manis Ravinasi (JMR).

Akibat bau menyengat tersebut, sebanyak 20 KK mengalami sesak nafas.

Ketua RT 05 Lingkungan Warungkara, Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan, Sudrajat membenarkan kalau warganya merasa tidak nyaman akibat bau menyengat limbah blotong sisa hasil produksi yang ditimbun di area pabrik.

“Akibat bau menyengat tersebut 20 KK warga saya mengalami kesulitan untuk bernapas,” katanya saat dihubungi via telepon selularnya, Rabu (3/5/2017).

Lebih lanjut dikatakannya, kejadian bau menyengat ini sudah berlangsung hampir dua pekan lebih, padahal ia bersama dengan warga sudah mengadukan hal ini pada manajemen PT JMR, tetapi hingga kini pihak manajemen acuh dan cuek tidak ada upaya untuk mencarikan solusi.

“Bayangkan kang, selama dua pekan warga saya harus menghirup bau yang sangat ngengat, yang saya sangat sayangkan pihak perusahaan cuek dan diam saja,” keluhnya.

PT Jawa Manis Rafinasi (JMR) di Cilegon merupakan pabrik gula yang tergabung dalam Wilmar Group.

 

Lebih lanjut dikatakan Sudrajat, kami atas nama perwakilan warga meminta pada pihak perusahaan untuk secepatnya menghilangkan bau menyengat itu dengan memindahkan limbah blotong tersebut.

“Tadi sore petugas dari Lingkungan Hidup Cilegon juga sudah meninjau tapi pihak LHK tidak bisa masuk dan hanya memantau dari luar pagar. Petugas saja sulit masuk apalagi warga,” tukasnya. (*)

Bau Limbah BlotongPT Jawa Manis Rafinasi
Comments (0)
Add Comment