CILEGON – Meski belum memasuki bulan Agustus, semangat pemuda-pemudi Link. Kedawung, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil dalam menyambut hari peringatan kemerdekaan atau HUT RI ke-74 sepertinya patut diapresiasi.
Di akhir bulan Juli ini, mereka sudah mulai gotong royong menghias lingkungan dengan warna merah putih sebagaimana warna pusaka bendera Indonesia. Mereka tampak kompak membuat kreasi dengan memanfaatkan limbah gelas plastik air mineral yang dikumpulkan dan dicat, kemudian setelah diikat dengan tali rafia lalu dibentangkan di atas sepanjang jalan lingkungan tersebut.
“Gelas plastik ini limbah rumah tangga yang dikumpulkan, untuk cat dan tali kita beli secara swadaya,” kata Ketua Panitia HUT RI Ke-74 Link. Kedawung, Hasan Basri saat ditemui, Minggu (28/7/2019).
Lebih lanjut, Basri juga menjelaskan aneka ragam kegiatan dalam moment perayaannya proklamasi kemerdekaan negara Indonesia tercinta, yang secara rutin diselenggarakan di lingkungannya.
“Bukan hanya menghias kampung, setelah simbol merah putih ini terpasang, pemuda juga bentuk panitia kecil untuk mengadakan perlombaan: Panjat Pinang, Tarik Tambang, Tari, Makan Krupuk dan sebaginya,” jelasnya.
“Nanti di malam puncak ada pembagian hadiah lomba, sekaligus hiburan warga,” imbuhnya.
Basri berharap, dengan perayaan ini selain menjadi hiburan warga setempat, secara esensi pemuda ingin mengenang hari bersejarah bangsa Indonesia dan menghargai serta mendo’akan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan Indonesia.
“Kegiatan inilah yang ril dari perwujudan idiom: ‘dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat’ itu. Selain menghibur, ada pesan mendasar yang diingat oleh warga kami akan jasa-jasa perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan Indonesia. Untuk itu ayo kita jaga tanah air ini dari penjajahan modern,” harapnya.
“Tanah pertiwi anugerah Ilahi, jangan ambil sendiri, jangan makan sendiri. Negara adalah pagar, jangan biarkan negara lain ‘masuk’ seenaknya agar kesejahteraan rakyat aman dan kita menjadi bangsa yang bermartabat,” tandasnya.
Bagaimana dengan perayaan HUT RI Ke-74 di kampung atau lingkungan kawan fakta?. (*/Ilung)