CILEGON – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengumumkan 75 nama calon kepala daerah, namun Kota Cilegon tidak masuk pada gelombang ketiga usungan PDIP untuk Pilkada 2020 mendatang.
Namun, PDIP Kota Cilegon memberi jawaban bahwa hal tersebut disebabkan, arah dukungan PDIP Cilegon belum diumumkan, sebab saat ini pihaknya belum menyodorkan nama pendamping untuk Reno Yanuar.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Cilegon Reno Yanuar mengatakan, pihaknya belum menyodorkan nama untuk pasangannya, sebab DPP akan melihat dari DPC siapa nama yang akan diusung, atau diusulkan. Setelah itu, rekomendasi DPP akan keluar.
Lebih lanjut, DPP menyerahkan hal tersebut pada DPD Banten, dan DPC Kota Cilegon, dan DPD pun telah menyerahkan pada DPC, terkait sosok yang nyaman berpasangan dengan dirinya.
“Kita mau sosok yang kredibel, mengerti, dan mau berjuang bersama-sama. Serta sosok yang profesional, karena kami mau Cilegon maju, unggul, dan sejahtera. Maka dari itu kita tak mau sembarangan untuk pasangan,” kata Reno, Rabu (12/08/2020).
Namun, terlepas kedepan seperti apa, ia akan sampaikan sebelum akhir bulan kepada DPP. Mengingat, 4 September secara serentak se-Indonesia Partai akan mencalonkan calonnya kepada KPU di daerah masing-masing.
“Jadi tunggu saja, karena kita juga masih menggodok, insyallah yang akan muncul dari PDIP adalah calon yang diharapkan karena Cilegon harus benar-benar merakyat, harus benar-benar amanah. Agar pelayanan kesehatan lebih baik, pemerataan pendidikan bisa maksimal, penggangguran bisa terkikis. Sebab, Cilegon kota industri sekaligus kota dolar tapi pengangguran tertinggi kedua se-Banten,” ungkap Bakal Calon Walikota Cilegon tersebut.
Reno juga menilai, infrastruktur di Cilegon masih belum memadai seperti, di Pasar Baru Kranggot yang masih semerawut, dan gedung OPD masih berstatus kontrak.
Idealnya, sebagai objek vital Nasional yakni, pintu gerbang pulau Jawa, maka Cilegon benar-benar memiliki pemimpin yang visioner kreatif. Kemudian, harus mengedepankan kebhinekaan, jiwa patriotisme, serta Pancasilais.
“Bagaimana Trisakti Bung Karno harus dijalankan di Cilegon, dan harus dimiliki oleh pemimpin di Kota Cilegon. Agar Cilegon maju, unggul, dan sejahtera,” Jelasnya, saat dihubungi melalui telepon.
Ia meminta sabar, sebab pemimpin yang akan diputuskan oleh DPP PDIP merupakan sosok yang mumpuni, untuk mendampingi dirinya. Dan, dalam waktu dekat akan diumumkan DPP terkait pendamping dirinya.
“Dan Parpol koalisi yang akan bersama PDIP unntuk berjuang membawa Cilegon ke arah baik. Dan bebas dari korupsi,” pukasnya. (*/A.Laksono).