Bersama USAID ERAT, Diskominfo Cilegon Gelar Workshop Peningkatan Kualitas Pelayanan Berbasis Elektronik

 

CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon, melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Cilegon, bekerja sama dengan USAID ERAT, mengadakan Workshop Penilaian Tata Kelola dan Kebijakan Layanan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) yang digelardi The Royal Krakatau pada hari Rabu (05/07/2023).

Workshop ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, yang juga membuka kegiatan tersebut. Peserta yang hadir mencapai 65 orang, berasal dari berbagai Perangkat Daerah di Kota Cilegon.

Tujuan utama workshop ini adalah menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan responsif, dengan menyediakan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, menekankan pentingnya pengembangan sistem pelayanan berbasis elektronik yang efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“SPBE ini menjadi salah satu instrumen sangat penting untuk menyediakan pelayanan yang cepat, transparan, dan terjangkau bagi masyarakat,” ujar Sekda.

Maman juga menyatakan komitmen Pemerintah Kota Cilegon untuk terus meningkatkan dan menyempurnakan kualitas pelayanan publik berbasis digital dan elektronik, terutama dalam hal pelayanan digital yang telah ditetapkan oleh USAID ERAT. Ia menegaskan bahwa dari 47 indikator yang telah ditentukan oleh USAID, hanya tinggal 11 indikator lagi yang harus dievaluasi, diperbaiki, dan disempurnakan.

Maman optimis bahwa pihaknya akan berhasil menyempurnakan ke-47 indikator tersebut, sehingga semua layanan di Kota Cilegon dapat beralih ke sistem digitalisasi dan elektronik.

“Layanan digitalisasi ini dapat mempermudah kita, bahkan dalam sistem lelang pun nanti akan sangat mudah, serta dalam realiasi anggarapun tidak akan terganggu. Saya optimis bisa menyempurnakan 47 indikator layanan digital yang telah ditetapkan oleh USAID, sehingga indeksnya nanti akan meningkat dari 2,1 menjadi 3,” beber Sekda.

Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Cilegon, Tubagus Sofat, mengumumkan bahwa workshop tentang tata kelola dan kebijakan layanan SPBE akan berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 5 hingga 6 Juli 2023.

Ia juga menambahkan bahwa narasumber dalam workshop ini berasal dari Tenaga Ahli USAID ERAT, dan akan ada diskusi serta verifikasi dokumen.

Sofat berharap bahwa workshop ini akan memberikan manfaat yang nyata dalam upaya meningkatkan tata kelola dan kebijakan layanan SPBE di Kota Cilegon.

Ia berharap agar workshop ini dapat mendorong implementasi pelayanan digital di seluruh instansi Pemerintah Kota Cilegon, mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, hingga Perangkat Daerah. (*/Red)

AdvertorialPemkot Cilegon
Comments (0)
Add Comment