CILEGON – Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya Sugiarto menyebut akan fokus ke penataan Kepegawaian tentang isu penghapusan tenaga honorer dan PPPK pada Rakorkomwil III Apeksi yang berlangsung esok hari di Kota Cilegon.
“Saya kira dari temen-temen Walikota ada keinginan Pemerintah Pusat untuk mengakselerasi aspirasi tentang rencana penghapusan honorer dari temen temen Walikota daerah ini,” ujar Bima Arya saat tiba di Kota Cilegon, Minggu (7/5/2023).
Bima Arya yang saat ini menjabat Walikota Bogor itu tiba di lokasi The Royal Krakatau Hotel sebagai tempat Rakorkomwil III Apeksi sekira pukul 17:30 WIB dan disambut langsung Walikota Cilegon Helldy Agustian sebagai tuan rumah.
Bima Arya menyatakan bahwa meski Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI sudah merespon tidak akan ada penghapusan tenaga honorer namun formula memecah kebuntuan solusi masalah tersebut belum diterimanya.
“Yang difokuskan nanti tentang honorer, kita akan banyak bicara kesana. Agar kita ingin isu ini menjadi perhatian Pemerintah Pusat, jangan sampai di tahun politik ini nggak fokus jangan sampai yang di tunggu tunggu itu tidak dieksekusi,” tutup Bima.
Hal Senada disampaikan Walikota Cilegon Helldy Agustian, Helldy mengatakan bahwa pada Rakorkomwil III Apeksi esok akan merumuskan solusi penghapusan tenaga honorer.
Selain itu, pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) akan menjadi konsen pembahasan Rakorkomwil III Apeksi esok.
Kata Helldy, saat ini hampir semua pemerintah daerah mengeluhkan pemotongan DAU, termasuk Kota Cilegon yang dipangkas hingga Rp200 miliar pada tahun ini.
“Harapan kami ya karena ini baru pertama kali kali menjadi tuan rumah mudah-mudahan acara ini bisa berlangsung dengan baik. Dan apa yang sudah di putuskan nanti itu dapat terealisasi dengan baik, Pak Bima sudah koordinasi dengan MenpanRB dan setuju tidak ada penghapusan honorer tinggal polanya yang seperti apa. Nah ini yang mau kita luruskan bersama sama,” tandasnya. (*/Nas)