CILEGON – Bagi warga Kota Cilegon dan sekitarnya yang belum mempunyai agenda di akhir pekan, berikut rekomendasinya. Destinasi ini tergolong baru yaitu Pulau Merak Kecil. Wisatawan yang berkunjung ke sini dapat menikmati beragam destinasi.
Pulau Merak Kecil ini berada di lingkungan Sukajadi Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Cilegon. Mempunyai luas lahan sekitar 1 Hektar.
Untuk berkunjung ke sini, wisatawan masuk dari belakang Polsek Pulomerak. Untuk sampai di Pulau Merak Kecil diperlukan waktu hanya 5 menit dari bibir pantai.
Dengan menggunakan perahu nelayan, wisatawan cukup membayar Rp 15 rb per-orang. Sudah termasuk tiket masuk dan asuransi yang dikelola Komunitas Anak Pulo.
Destinasi yang tersedia di Pulo Merak Kecil diantaranya karang-karang, ikan, sunset, view kapal, snorkling dan spot fotografi. Terdapat juga hewan liar monyet yang menyambut ramah para pengunjung.
Galih Risky, pengelola Pulo Merak Kecil dari Komunitas Anak Pulo mengatakan, kegembiraannya saat destinasi yang mereka tawarkan ini mulai banyak peminatnya.
“Kita membuka Pulo Merak Kecil sebagai destinasi wisatawan masih baru, belum ada setahun. Tapi, sejak adanya media sosial, para pengunjung semakin banyak. Pernah waktu libur lebaran, pengunjung dalam sehari mencapai 600 orang,” ungkap Galih.
Saat ini, Galih dkk, sedang fokus mempromosikan destinasi wisata ini melalui media sosial instagram @anakpulo.
Ditanyai mengenai hambatan mengelola tempat ini, Galih dan teman-temannya mengaku masih kebingungan dengan status tanah Pulau Merak Kecil ini, bila dikelola secara profesional.
“Hambatannya masih ada di status tanah yang masih simpangsiur dan kami belum tahu detail. Juga peralatan-peralatan yang kami miliki masih terbatas,” jelas Galih.
Saat tim Fakta Banten ke lokasi ke Pulau Merak Kecil pada Sabtu (28/11/2017) lalu, terdapat pegiat fotografi dari Jakarta.
Ia adalah Anto Jadoel. Fotografer dengan konsep cultur ini sedang melakukan pemotretan. Fotografer yang pernah menjadi pembawa acara “Tempo Doeloe” di Tv One ini mengaku takjub dengan potensi yang ada di destinasi wisata alam di Kota Industri ini.
“4 tahun lalu saya pernah kesini, ini potensinya besar bila dijadikan tempat wisata secara serius. Ada spot bebatuan yang ada di sebelah barat juga cukup oke digunakan untuk pemotretan konsep cultur,” ungkap Anto saat ditemui di sela-sela pemotretan. (*/Cholis)