BLK Cilegon Tegaskan Dukungan terhadap Program Walikota dalam Pelatihan Tenaga Kerja

 

CILEGON – Balai Latihan Kerja (BLK) Cilegon menyatakan komitmennya mendukung penuh program Walikota Cilegon dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja lokal.

Kepala BLK Cilegon Irham Afrizal menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pembenahan sistem rekrutmen pelatihan agar lebih transparan dan akuntabel.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penerapan sistem pendaftaran pelatihan secara online.

Hal ini menurut Irham dimaksudkan untuk menghindari praktik-praktik titipan atau intervensi yang tidak sesuai prosedur.

“Sekarang semuanya serba online, tidak ada lagi yang bisa titip-titipan. Semua peserta ikut proses seleksi sesuai mekanisme,” ujarnya, Selasa, (29/4/2025).

Sebagai contoh, untuk program pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (K3K), pihaknya mencatat telah menerima sekitar 1.500 pendaftar melalui sistem online.

Setelah melalui proses seleksi, hanya sekitar 600 peserta yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti test selanjutnya.

“Mayoritas yang gugur adalah lulusan SMA dan mereka yang usianya di atas 35 tahun,” jelasnya.

Padahal, menurutnya, persyaratan mengikuti pelatihan K3K sudah diumumkan secara jelas sejak awal, yakni minimal lulusan Diploma 3 (D3) dan usia produktif.

“Kami heran juga, sudah jelas syaratnya minimal D3, tapi masih banyak yang SMA ikut daftar,” tambahnya.

Meski demikian, Kepala BLK menegaskan bahwa pihaknya tetap membuka akses seluas-luasnya bagi warga Cilegon untuk mengikuti pelatihan kerja lainnya sesuai dengan kualifikasi masing-masing.

Ia mengimbau agar masyarakat lebih cermat dalam membaca dan memahami persyaratan sebelum mendaftar.

“Kesempatan sudah terbuka lebar. Gunakan sebaik-baiknya. Mari kita bersama sukseskan program Walikota dalam membangun SDM Cilegon yang unggul,” pungkasnya. (*/Ika)

BLK CilegonTenaga KerjaWalikota
Comments (0)
Add Comment