CILEGON – Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, secara resmi membuka Royale Wedding Festival (RWF) 2025 yang berlangsung di Krakatau Convention Hall, The Royale Krakatau Hotel, Jumat (25/4/2025).
Dalam kesempatan itu, Fajar mendorong peningkatan jumlah pelaku usaha (vendor) di industri pernikahan lokal.
Menurutnya, potensi industri pernikahan di Kota Cilegon sangat besar, mengingat tingginya jumlah hajatan atau pernikahan yang digelar masyarakat setiap tahunnya, tidak hanya di Cilegon tetapi juga secara nasional.
“Di tahun 2026 nanti kami sedang merencanakan agar Kota Cilegon bisa memiliki lebih banyak lagi vendor industri pernikahan. Karena hajatan di Indonesia ini banyak sekali, dan ini menjadi peluang ekonomi yang besar,” kata Fajar.
Ia mengaku senang melihat pelaksanaan festival wedding di Cilegon, yang sebelumnya menurutnya hanya marak di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
“Saya kira festival seperti ini hanya ada di kota-kota besar, ternyata di Cilegon pun ada, dan ini luar biasa,” ungkapnya.
Fajar juga mengapresiasi perkembangan para vendor di Cilegon yang sudah mulai tumbuh dan mampu menyediakan layanan pernikahan secara lengkap, mulai dari katering, rias pengantin, dokumentasi, hingga dekorasi.
“Saya senang melihat vendor-vendor di sini tumbuh dari kecil, hingga kini ada yang sudah besar dengan layanan lengkap. Dan memang banyak warga Cilegon yang punya potensi di bidang ini,” katanya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Cilegon siap mendukung penuh pengembangan industri kreatif di sektor pernikahan, dengan memberikan ruang dan kesempatan lebih luas bagi pelaku usaha lokal untuk tampil dan berkembang.
“Ini menjadi tugas pemerintah kota untuk menciptakan ruang-ruang baru agar vendor-vendor pernikahan lokal bisa terus bertambah dan berkembang,” pungkas Fajar.
Royale Wedding Festival 2025 sendiri menjadi ajang promosi dan pameran berbagai produk serta jasa dari vendor-vendor pernikahan, yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di Kota Cilegon.(*/Nandi)