Calon Walikota Cilegon Ini Ajak Anak-anak Muda Mengaji di Rumah Pemenangan

CILEGON – Kontestasi politik Pilkada Kota Cilegon yang berjalan cukup sengit, ternyata disikapi dengan tenang dan biasa saja oleh Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Ali Mujahidin – Firman Muttakin (MULIA).

Bahkan meski aksi saling sindir tim sukses di media sosial cukup massif, namun Paslon MULIA tetap mengajak para pendukungnya untuk bijaksana dan selalu menjaga akhlak mulia.

Salah satu cara bagaimana membangun kekuatan mental dan akhlak tim pendukungnya yang kebanyakan adalah anak-anak muda, Paslon MULIA selalu mengisi waktu dengan kegiatan pengajian di Rumah Pemenangan di Perumahan Bukit Palm.

Menurut Calon Walikota Cilegon Ali Mujahidin, di tengah terjadinya degradasi akhlak dan moralitas di Kota Cilegon yang dinilai cukup tinggi, ternyata masih ada sekumpulan anak muda yang mau mengaji.

“Ya, ternyata tidak semua pemuda itu kerjaannya hanya nongkrong dan main games. Saya hanya mengajak saja kepada tim, agar keberkahan dan kebijaksanaan selalu menaungi kita semua di Rumah Pemenangan ini,” ungkap pria yang akrab disapa Haji Mumu ini, Senin (12/10/2020).

Kehadiran sekumpulan pemuda dari Link Rawa Arum Grogol yang menamai kelompoknya ‘Pemuda WIFI’ ini, ternyata memberi warna tersendiri di Rumah Pemenangan MULIA.

Dikatakan Haji Mumu, dengan kompak dan fasih para pemuda ini melantunkan ayat-ayat Allah SWT untuk mendo’akan Kota Cilegon agar terhindar dari Covid-19 dan aman dari kecurangan Pilkada.

“Selain Pemuda Wifi ini, hadir pula Kumpulan Pendekar dari Peguron Jalak Banten Nusantara yang turut serta dalam kegiatan mengaji,” ujarnya.

Haji Mumu menambahkan, mengaji, merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan nilai-nilai spiritual dan akhlakul karimah (akhlak mulia). Bukan sekedar budaya, kegiatan ini juga termasuk ibadah yang memiliki nilai pahala.

“Hal baik ini jangan sampai punah seiring tingginya tantangan zaman era digital. Karena dengan mengaji pada dasarnya akan dapat menghalau pengaruh negatif dan perilaku menyimpang. Semakin tinggi nilai-nilai ibadah, maka pemuda akan semakin bersinar dan memiliki akhlak yang mulia. Mampu menghadapi tantangan dan karir pun semakin terarah,” imbuh Haji Mumu yang juga Ketua Umum PB Al-Khairiyah ini.

Sedangkan dikatakan salah satu Tim Pemenangan MULIA, Asep Rachmatullah, para pemuda ini merupakan cerminan dari harapan perubahan Kota Cilegon menjadi kota yang adil, makmur, sentosa dan peduli terhadap potensi anak muda.

“Harapan mereka dan masyarakat Cilegon dicurahkan kepada Ali Mujahidin sebagai calon walikota yang dinilai memiliki kemampuan untuk merealisasikan harapan masyarakat Cilegon menuju perubahan,” ujar Asep.

Dijelaskan Asep, para pemuda Kota Cilegon semakin optimis dengan Paslon MULIA, karena salah satu misi yang ditawarkan adalah mengurai masalah pengangguran dan memberikan solusi yang tepat, dengan cara sinergi pemerintah dengan ratusan perusahaan yang ada di Cilegon yang memiliki ribuan perusahaan rekanannya, dan juga pemberdayaan UMKM.

“Visi Misi dan program Cilegon MULIA dinilai sangat logis jika diurus oleh Pemerintah dan akan menurunkan tingginya angka pengangguran di Kota Cilegon. Mendahulukan ‘wong kite’ daripada ‘wong luar daerah‘, inilah yang namanya pemberdayaan kearifan lokal,” tegas Asep, yang dikenal sebagai salah satu koordinator wadah pemberdayaan UMKM di Cilegon ini. (*/Red/Rizal)

MuliaMumu-Lian FirmanPilkada Cilegon 2020
Comments (0)
Add Comment