CILEGON – Pengelola Car Free Day (CFD) Cilegon yakni, HPPB dan Pawon, tengah mematangkan persiapan agar kegiatan hari bebas kendaraan tersebut kembali dibuka. Diketahui, sebagai legalitas pengelola telah mengantongi Rekomendasi Gugus Tugas Covid-19, serta SK Disperindag Cilegon.
Salah satu pengelola, Ketua Paguyuban Wirausaha Cilegon (Pawon) Iim menjelaskan, hal tersebut sudah ia persiapkan sejak Minggu lalu, dari mulai rapat dengan Gugus Tugas Covid-19 di BPBD. Sehingga saat ini, pihaknya telah menyiapkan syarat seperti, face shield, masker, sarung tangan plastik, serta hal lainnya.
“Nanti sebelum buka disemprot dulu, tenda segala macem, lalu setelahnya disemprot lagi sehingga steril. Jum’at lalu, sudah kami tunjukan, dan sudah di verifikasi. Alhamdulillah surat gugus tugas sudah turun saat Senin dengan catatan protokol kesehatan,” Jelas Iim, Rabu (1/07/2020).
Lalu, ia juga telah mengantongi SK dari Disperindag, yang mengatur pedagang di CFD, dimana Disperindag meminta agar ada sistem ganjil, dan genap, guna mengurangi kepadatan pedagang.
“Jadi diminta yang ganjil untuk Minggu pertama, di-minggu selanjutnya yang genap berjualan, biar 50 persen. Sehingga total kepadatan berkurang dan ada jaga jarak,” tutur Iim.
Hal tersebut, telah ia sosialisasikan kepada anggota, mengingat seluruh anggota yang merupakan pedagang amat berharap kegiatan CFD kembali dibuka. Dengan tujuan menumbuhkan perekonomian, melalui pedagang yang kembali memiliki pendapatan.
“Nanti juga kita buat ada pintu masuk, dan keluar, kami buat dua yakni, barat, dan timur. Disitu kami sediakan westafel untuk cuci tangan, lalu ada pengecekan suhu, yang sudah diverifikasi gugus tugas. Jadi ada permintaan kalo ada temperatur suhu 37,3 ke atas dilarang masuk,” Jelasnya.
Terakhir ketua pawon tersebut menuturkan, kemungkinan besar Pada Minggu, 5 Juli 2020 Car Free Day kembali dibuka. Dan pedagang di CFD telah siap untuk hal tersebut. (*/A.Laksono)