Chandra Asri Group Gandeng UMKM Kuliner untuk Membuka Kedai di dalam Pabrik selama Masa Turn Around Maintenance

CILEGON – PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), perusahaan solusi kimia dan infrastuktur terkemuka di Indonesia, menggandeng 23 UMKM kuliner yang berasal dari Kec. Ciwandan, Kota Cilegon dan Kec. Anyar, Kab. Serang, Banten untuk membuka kedai di dalam pabrik petrokimia selama periode pemeliharaan pabrik terjadwal atau Turn Around Maintenance (TAM) untuk menyediakan makanan bagi para pekerja.

Makanan dan minuman yang dijajakan ini diawasi higienitasnya oleh tim Safety Health and Environment (SHE) dan Dokter Klinik Chandra Asri Group. Inisiatif ini dilakukan Chandra Asri Group sebagai bentuk kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar dan dukungan terhadap UMKM sebagai salah satu pilar fondasi perekonomian Indonesia.

“Chandra Asri Group sebagai mitra pertumbuhan bagi Indonesia, khususnya di wilayah Cilegon dan Serang, turut mendukung upaya pemerintah dalam peningkatan UMKM sebagai landasan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Perusahaan melibatkan UMKM masyarakat sekitar untuk membuka kedai di dalam pabrik dan menyediakan berbagai alternatif makanan terutama bagi ribuan pekerja kontraktor selama proses TAM berlangsung. Pelibatan UMKM ini merupakan upaya Perusahaan untuk berpartisipasi dalam peningkatan taraf ekonomi masyarakat lokal dengan melibatkan pelaku usaha kuliner.” ujar Direktur Legal, Hubungan Eksternal, dan Ekonomi Sirkular, Edi Riva’i, Kamis, (20/6/2024).

UMKM yang terlibat melaporkan peningkatan pendapatan yang signifikan dan berhasil menjalin relasi yang lebih luas melalui interaksi antar pelaku usaha.

“Saya sangat senang atas kesempatan berjualan yang diberikan Chandra Asri Group di dalam area pabrik. Pendapatan harian saya meningkat 250% dari biasanya. Terimakasih kepada Chandra Asri Group yang memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar, sehingga pendapatan kami meningkat dan kami memiliki relasi sosial yang lebih luas.” ujar Henny, asal Kp. Pangabuan, Kel. Gunung Sugih, yang menjadi salah satu UMKM.

Sementra Cut Mairoh dari Desa Grogol Indah, yang berjualan minuman dan makanan instan juga merasakan manfaat yang besar.

“Omzet saya meningkat 500—800% setiap harinya. Hal ini sangat berdampak terhadap perekonomian keluarga, diantaranya dapat mendukung biaya pendidikan anak-anak saya. Saya berterima kasih kepada Chandra Asri Group atas kesempatan ini dan berharap dapat terlibat lagi pada periode TAM berikutnya.” pungkasnya.

Chandra Asri Group juga mendukung UMKM dengan mengintegrasikan konsep ekonomi sirkular dan berkolaborasi dengan Disperindag untuk membantu UMKM binaan mereka sejak 2022.

UMKM terpilih dapat menukar sampah plastik dari kegiatan usaha maupun lingkungan sekitar dengan BBM Plas, yang diproduksi oleh IPST ASARI binaan Chandra Asri Group. Di IPST ASARI, sampah plastik yang terkumpul diubah dengan Teknik pirolisis menjadi bahan bakar minyak. (*/Red)

Comments (0)
Add Comment