Cilegon Minim PJU, GEMA Al-Khairiyah Gelar Aksi Nyalakan Seribu Lilin

 

CILEGON– Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa (GEMA) Al-Khairiyah Cilegon menggelar aksi menyalakan seribu lilin sebagai bentuk menyampaikan aspirasi kepada pihak terkait atas ketidakpekaan terhadap persoalan jalanan gelap yang berlangsung di Tugu Geger Cilegon, Sabtu malam hingga Minggu (17/4/2022) dini hari.

“Amat disayangkan jalanan yang ada di Kota Cilegon minim penerangan yang sangat mengancam keselamatan pengguna jalan, banyak Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati dan tidak berfungsi,” tutur Andri Siswanto Ketua DPD GEMA Al-Khairiyah Cilegon.

Penyalaan seribu lilin dimulai dari Tugu Geger Cilegon yang juga kondisi jalan tersebut gelap gulita dilanjut ke jalan Sumampir dan belakang Polres Cilegon.

Di tengah aksi menyalakan seribu lilin tersebut, DPD GEMA Al-khairiyah Cilegon juga membacakan puisi Gelap Tak Berujung karya Andri Siswanto.

Dalam aksi ini, Andri meminta pihak terkait segera menangani permasalahan PJU yang rawan membuat kecelakaan.

“Semoga aksi kami menyalakan seribu lilin ini bisa membuka kacamata para pejabat untuk cepat memperbaiki minimnya PJU yang di Kota Cilegon,” ujarnya.

Senada disampaikan Sekretaris DPD GEMA Al-Khairiyah Cilegon, Ridho mendesak Dinas Perhubungan untuk segera melakukan tindakan atas persoalan yang ada seperti minimnya PJU di Kota Cilegon.

“Semoga ke depannya kinerja dari Dinas perhubungan Cilegon tidak hanya wacana saja dan semoga aspirasi kami didengar oleh pihak yang bertanggung jawab atas persoalan PJU ini,” tegas Ridho.

Selain minimnya PJU, beberapa anggota GEMA Al-Khairiyah Cilegon pun menyoroti soal erornya lampu lalu lintas yang terletak di depan Tugu Geger Cilegon serta menyoroti persoalan banyaknya jalanan yang berlubang sehingga menimbulkan rawan kecelakaan. (*/Nas)

Comments (0)
Add Comment