CILEGON – Dalam satu malam sebanyak 7 rumah di Lingkungan Kubang Welut RT 01 RW 04, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, dibobol maling pada Kamis, (22/9/2022) dini hari.
Salah satu keluarga korban, Didi Okta menceritakan kejadian disadari saat pamannya kehilangan handphone saat bangun tidur dan terdapat bekas congkelan di pintu dapur rumahnya.
Lanjut Didi, 2 dari 7 rumah diantaranya berhasil ketahuan pemilik rumah saat maling masuk menyelinap masuk ke rumahnya.
“Ada 7 rumah cuma yang jadi korban itu hanya 5 rumah yang berhasil dicuri barang-barangnya, 2 rumah ini ketahuan pemiliknya saat hendak sahur,” papar Didi.
Didi menjelaskan maling berhasil membawa kabur barang-barang korban diantaranya sejumlah uang tunai, handphone dan jam tangan.
Dia juga mengaku bakal melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
“Mungkin karena kelalaian bersama karena mereka pada tertidur pulas sehingga rumahnya pada kebobolan, saya juga sudah ada wacana dengan Bhabinkamtibmas untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Ciwandan,” terangnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ciwandan Kompol Rifki Seftirian mengaku sudah mendengar adanya kemalingan 7 rumah dalam satu malam yang menimpa warga Kelurahan Samangraya tersebut.
Kendati demikian, dirinya belum menerima laporan pengaduan kehilangan dari warga setempat.
Namun kata Kompol Rifki, Polsek Ciwandan sudah mengerahkan Unit Reskrim ke lokasi guna menindaklanjuti kejadian tersebut.
“Tadi pagi sudah didatangi anggota Unit Reskrim ke lokasi, korban sudah kami data dan diarahkan melapor buat laporan ke Polsek tapi masih belum datang,” ujar Kompol Rifki kepada Fakta Banten.
Kapolsek Ciwandan itu menjelaskan pelaku melancarkan aksinya dengan cara mencongkel jendela dan pintu rumah sekira pukul 01:00 hingga pukul 04:00 WIB Kamis dini hari.
“Memang kejadiannya itu sekitar pukil 01:00 sampai 04:00 WIB cara pelaku dengan mencongkel jendela atau pintu ada juga yang naik ke lantai dua lalu kelihatan barang tergeletak diambil,” paparnya.
“Sudah kami pelajari dan masih mencari informasi pelakunya,” imbuhnya.
Atas kejadian itu, Kompol Rifki memanggil pemimpin Kamtibmas di wilayah lain guna meningkatkan keamanan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Saya sudah panggil para pemimpin Kamtibmas di wilayah lain agar kejadian serupa tidak terulang kembali, langkah Polsek Ciwandan adalah melakukan komunikasi dengan pemuda sekitar untuk menghidupkan kembali siskamlingnya sehingga para pemuda ikut bertanggung jawab terhadap keamanan wilayah masing-masing,” pungkasnya. (*/Nas)