CILEGON – Karena merasa tidak dilibatkan dalam proyek Lanjutan Pembangunan Jalan Bonakarta-Masigit, Pengurus Lingkungan Jombang Kali yang terdiri dari Ketua RW 01, Ketua RW 08, dan Ketua RT menyambangi kantor Kelurahan Masigit, Senin (19/8/2019) untuk melayangkan protes.
Kedatangan warga yang terdiri dari Ketua RT 04 RW 08, Opah; Ketua RT 03/01, H. Iwan; Ketua RT 01/ 01, Sidik; masyarakat Jombang Kali, Irwan; dan masyarakat Tepura, Hasuri; disambut oleh Lurah Masigit Rohimin dan Bhabinkamtibmas, Yona.
Ketua RW 01 Lingkungan Jombang Kali, Nurdiyansah mengatakan, hasil rapat dalam pertemuan tersebut, sementara pihaknya masih menunggu informasi dari pihak kelurahan yang berjanji akan memanggil pihak manajemen kontraktor PT Tria Laksana Jaya untuk melakukan mediasi.
“Jika pihak kontraktor tidak merespon, maka warga Jombang Kali RW 01 dan RW 08 akan menggelar aksi unjuk rasa di lokasi pengurukan, yaitu jalan Bonakarta-Masigit,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Masigit Rohimin ketika ditanyakan melalui telepon selulernya, membenarkan bahwa pihaknya kedatangan pihak pengurus lingkungan Jombang Kali yang membahas tentang tidak adanya koordinasi dari pihak manajemen kontraktor tersebut dengan warga sekitar.
“Benar, tapi kalau kehadiran warga Tepura, Hasuri tidak sengaja sedang berkunjung ke kelurahan saja. Pada intinya warga Jombang Kali hanya menyampaikan sumbang saran saja, pada posisi intinya Hasuri warga Tepura ini sepertinya sama dengan Jombang Kali, tidak dilibatkan,” ujarnya.
Hingga saat ini, Owner PT Tria Laksana Jaya Haji Memet, belum bisa dikonfirmasi terkait pekerjaan proyek bernilai Rp9 miliar dari APBD Kota Cilegon yang dikeluhkan warga ini. (*/Ilung)