CILEGON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon telah memastikan pelaksanaan debat calon Walikota dan Wakil Walikota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cilegon 2024.
Debat ini menjadi ajang strategis bagi para kandidat untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka, terutama terkait enam isu besar yang menjadi sorotan utama.
Adapun enam isu besar yang akan dibahas meliputi: peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengembangan daerah, peningkatan pelayanan publik, penyelesaian permasalahan daerah, sinkronisasi pembangunan daerah dengan provinsi dan nasional, serta penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan nilai-nilai kebangsaan.
Enam isu ini diharapkan mampu menggambarkan kesiapan masing-masing kandidat dalam membawa perubahan bagi Kota Cilegon.
“Materi debat sesuai dengan PKPU No. 13, ada enam isu yang akan dibahas,” ujar Ketua KPU Cilegon, Patchurrohman, Minggu (13/10/2024).
Ia menambahkan, persiapan teknis untuk suksesnya debat sudah berjalan, termasuk koordinasi dengan beberapa stasiun televisi untuk menyiarkan debat secara langsung.
“Saat ini tim sedang berkomunikasi dengan beberapa stasiun televisi. Jika sudah ada kesepakatan, kami akan segera menginformasikannya,” jelasnya.
Debat ini diatur oleh Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 yang mengatur pelaksanaan debat terbuka Pilkada.
Patchurrohman menambahkan, setiap sesi debat akan berlangsung selama 120 menit yang terbagi ke dalam beberapa segmen.
“Pada segmen pertama, setiap calon akan menyampaikan visi, misi, dan program mereka. Segmen berikutnya akan mendalami isu-isu besar yang relevan dengan visi misi masing-masing pasangan calon,” jelasnya.
Agar debat berjalan kondusif, KPU Cilegon juga akan membatasi jumlah pendukung yang hadir secara langsung di lokasi debat.
“Kami akan mengadakan rapat koordinasi dengan tim penghubung (LO) dari setiap pasangan calon untuk mengatur jumlah massa yang hadir,” ungkapnya.
Ia berharap seluruh pasangan calon bisa mempersiapkan visi misi dengan baik agar bisa mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat pada masa Pilkada nanti.
“Kami mengimbau agar setiap pasangan calon mempersiapkan diri sebaik mungkin supaya visi dan misi mereka tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat, sehingga dapat berimbas positif pada tingkat partisipasi pemilih,” tambahnya.
Adapun debat tersebut rencananya akan digelar sebanyak dua kali, yakni pada 31 Oktober 2024 dan 10 November 2024.
Debat terbuka ini menjadi momen penting dalam Pilkada Cilegon 2024. Masyarakat akan mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai komitmen dan kompetensi para kandidat dalam menghadapi berbagai isu strategis yang dihadapi Kota Cilegon. (*/Ika)