CILEGON – Anggota DPRD Kota Cilegon merespon serius keluhan pasien yang antri sejak pagi (Senin 17/07) sampai dengan siang hari namun dokter di RSUD Cilegon yang seharusnya bertugas memberikan layanan konsultasi kesehatan belum juga datang.
Terkait soal ini anggota dewan mengaku akan segera mempertanyakan hal tersebut kepada pihak RSUD Cilegon.
Sebelumnya, seorang keluarga pasien mengeluhkan kehadiran dokter yang terlambat memberikan layanan.
“Pasien datang dari jam 6 pagi tetapi dokter jam setengah 12 gini belum juga datang, kemana sebenarnya Dokter itu? Dokter Poliklinik Syaraf, Poli Bedah, dan Poli Ortopedi. Pasien semua pada gelisah karena jam 12 kurang 15 menit pun belum juga datang,” ungkap Jhons, yang disauti pasien lainnya “Gedung bagus tapi pelayanannya masih kurang buat apa?” keluhnya.
Erik Rebi’in, salah seorang anggota DPRD Kota Cilegon saat dimintai tanggapannya oleh Fakta Banten melalui pesan WA pagi ini (Selasa, 18/7/2017), mengaku akan menanyakan hal tersebut pada acara rapat Perubahan Anggaran APBD Kota Cilegon hari ini.
“Kebetulan hari ini ada rapat perubahan APBD biar juga aku tanyakan terkait hal itu,” ujar Erik.
Selain itu, anggota dewan dari Partai NasDem ini juga menemukan adanya beberapa fasilitas RSUD Cilegon yang tidak layak.
“Karna saya juga menemukan beberapa fasilitas tentang RSUD yang gak layak,” tegasnya.
Sementara pihak otoritas RSUD Panggungrawi Cilegon, sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi oleh Fakta Banten.
Melalui pesan WhatsApp, Direktur RSUD Cilegon dr Zaenoel Arifin, saat dikonfirmasi tidak memberikan jawaban. (*)