CILEGON – Anggota DPRD Cilegon asal Kelurahan Ciwedus, Ahmad Efendi, menyikapi aspirasi dari warga yang mengeluhkan jalan rusak kepada Camat Cilegon, pada Kamis (28/2/2019).
Dewan asal Partai NasDem ini juga menjawab sindiran dari Caleg Golkar Dapil I Cilegon-Cibeber, Maftuhi, yang menuding bahwa dewan selama ini kurang peka pada aspirasi warga yang mengeluhkan kondisi rusaknya jalan poros kota yang melintas di Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon.
Ahmad Efendi yang merupakan satu-satunya anggota DPRD Cilegon yang berdomisili di Kelurahan Ciwedus, mengaku bahwa dirinya sudah berusaha menyampaikan aspirasi warga ini kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
“Betul aspirasi itu pernah kita sampaikan, itu sudah disampaikan hampir satu bulan yang lalu ke dinas terkait. Bahkan ada ekspos melalui media, kalau kemudian belum ada realisasi ini memang dinas terkait harus kembali diingatkan,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Pendi ini, sambil menunjukan koran pemberitaan kepada wartawan, Kamis (28/2/2019) malam.
Saat ditanyakan adanya sindiran dari Caleg Golkar tersebut, Kang Pendi hanya mengingatkan pihak yang menyindirnya tersebut agar bersikap dewasa dalam berpolitik.
“Dalam menyalurkan aspirasi tidak mesti dengan provokasi dan mendiskreditkan profesi, serta harus memahami soal mekanisme. Harus bisa belajar bijak dengan tidak mengedepankan ego, terlebih hanya sebatas retorika yang ditumpangi kepentingan politis sebagai Caleg,” tegas Kang Pendi yang juga maju lagi sebagai Caleg DPRD Cilegon Periode 2019-2024.
Dia berharap agar menjembatani aspirasi masyarakat dengan niat murni membantu, bukan hanya menumpang kepentingan politis.
“Harusnya ia menelusuri terlebih dahulu sebuah permasalahan yang ada di masyarakat sebelum berstatement agar tidak terkesan jadi pahlawan bangun siang,” tandasnya. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2521136″]