CILEGON – Menjelang direalisasikannya pembebasan tanah untuk kepentingan jalur Jalan Lingkar Utara (JLU) tahun ini, Pemerintah Kota Cilegon menggelar sosialisasi pembebasan tanah kepada seluruh warga yang tanahnya terkena dampak pembebasan lahan.
Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi menyampaikan bahwa harapan sosialisasi dilakukan adalah dalam rangka transparansi sehingga mengantisipasi spekulan tanah dalam pembebasan lahan untuk JLU.
“Bentuk transparansi, agar dalam prosesnya tidak ada spekulan tanah, agar masyarakat langsung dengan pemerintah, tidak melalui spekulan,” ungkap Iman saat diwawancarai Faktabanten.co.id usai memberikan sambutan sosialisasi pembebasan tanah di Hotel Grand Mangku Putra, Kamis (17/5/2017)
Sementara itu menanggapi adanya penolakan dan aspirasi pengalihan jalur JLU yang sempat dilakukan warga, Iman menyatakan tidak keberatan, namun warga harus bijak melihat konteks kepentingan bahwa JLU ini untuk kemaslahatan orang banyak.
Pengembangan jalan baru yakni JLU ini diklaim Iman, merupakan kepentingan masyarakat banyak, sehingga jangan sampai penolakan segelintir warga, mengorbankan kepentingan mayarakat yang lebih banyak.
“Kita lihat aspek kepentingannya apa, kita hidup bernegara dan di JLU ini lebih banyak kepentingan masyarakat, jika ditolak Pemerintah tidak keberatan, tapi kasihan masyarakat yang lainnya,” tegas Iman. (*)