CILEGON – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian akan berupaya membangun kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cilegon. Hal itu agar pusat kegiatan MUI lebih mandiri dan representatif sehingga mampu berkontribusi lebih baik lagi untuk kehidupan umat di Kota Cilegon.
Demikian diungkapkan Helldy saat menghadiri Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) III MUI Kota Cilegon, di aula Islamic Center Kota Cilegon, Kamis (16/3/2023).
“Saya ingin MUI Kota Cilegon memiliki kantor sendiri yang bagus, kami Pemerintah Kota Cilegon akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencari dana pembangunannya,” kata Helldy yang disambut gembira para pengurus MUI.
Menurutnya, tidak ada hal yang tidak mungkin bila dilakukan dengan sungguh-sungguh. Terbukti, banyak program di Kota Cilegon saat ini yang tidak mengandalkan APBD.
Dia mencontohkan pabrik pengolahan sampah yang dibangun dengan dana miliaran rupiah merupakan sumbangan dari PLN dan Bank Dunia, serta ditambah kontribusi dari beberapa industri di Kota Cilegon.
“Perbaikan JLS juga nanti kita dapat bantuan pemerintah pusat sebesar Rp127 miliar yang insya Allah akan dikerjakan mulai Mei tahun ini,” jelasnya.
Menurut Helldy, ulama harus dimuliakan sebab sejak dulu peran ulama sangat penting dalam perjalanan Kota Cilegon.
Mulai dari peristiwa Geger Cilegon, dimana pada saat itu, sebanyak 99 ulama yang diasingkan oleh Belanda.
“Oleh karenanya, saya atas nama Pemerintah Kota Cilegon mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada MUI Kota Cilegon yang telah berpartisipasi mengimplementasikan program kerjanya dalam rangka memperkokoh pembangunan dan kemajuan untuk masyarakat Kota Cilegon saat ini,” tuturnya.
Di akhir sambutannya Helldy berpesan agar para ulama bersama-sama meluruskan niat memperbaiki Kota Cilegon.
“Saya berharap bagaimana peran MUI mampu berdampak besar bagi Kota Cilegon, saya ingin mari kita bersama satukan visi sesuai visi Kota Cilegon yaitu Cilegon Baru, Modern, dan Bermartabat, dan kami Pemerintah Kota Cilegon akan sangat mensupport MUI demi kepentingan umat di Kota Cilegon,” pungkasnya.
Ketua MUI Kota Cilegon KH Zubaidi Ahyani mengapresiasi niat baik Wali Kota yang akan mengupayakan pembangunan kantor MUI. Saat ini, MUI berkantor di Islamic Center Cilegon.
Terkait dengan agenda Mukerda III, dirinya berharap akan muncul program-program baru yang inovatif yang lebih baik lagi.
“Dalam Mukerda ini juga akan kita bahas program lama yang belum dilaksanakan agar terlaksana. Lalu, program yang akan dilaksanakan akan disederhanakan disesuaikan dengan dana hibah yang didapatkan dari pemerintah daerah,” katanya.
Selain itu, Ketua Panitia Mukerda III Isomudin mengatakan bahwa Mukerda merupakan agenda tahunan yang diadakan untuk mengukur program kerja yang sudah dilakukan dan program yang akan dilakukan.
“Tujuannya tentu saja agar kami dapat meningkatkan dan mensinergikan program kerja bertahap dan berkesinambungan secara efektif dan efisien bermanfaat bagi Kota Cilegon,” pungkasnya. (*/Red)