CILEGON – Bila umumnya bakso berbentuk bulat, berbeda dengan bakso yang dijual pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Bakso Piramid yang berbentuk segitiga seperti layaknya sebuah piramida.
Pemilik usaha Bakso Piramid, Rizky Deviatna yang membuka dagangan baksonya di Jalan KH. Sibromalisi, Kelurahan Citangkil atau tidak jauh dari Kampus Al-Khairiyah ini, mengaku usahanya terus berkembang setelah mendapat pembinaan dari Kadin PB Kota Cilegon.
“Usaha sih sudah jalan 4 tahunan, tapi setelah dibina oleh Pak Haji Fathurohman, ya alhamdulillah terus berkembang. Saya juga diberi masukan agar jadi pengusaha muslim yang taat syariat,” katanya saat ditemui di tempat usahanya.
Selain bisa maju dan berkembang, Rizky juga ingin usaha Bakso Piramid dan kuliner lainnya mendapatkan berkah.
“Ini pertama kalinya, kerjasama sama Kadin PB yang memberikan santunan. Tapi saya juga ingin usaha yang berkah dengan memberikan makan bakso gratis pada anak-anak yatim, nanti akan diagendakan lagi,” terang Rizky.
Ada dua jenis Bakso Piramid yang ditawarkan olehnya, original dan mercon. Dimana di dalam Bakso Piramid terdapat isi telor puyuh dan 3 biji bakso ukuran kecil, dengan harga yang terjangkau.
“Innovasi ini ide dari isteri, ya alhamdulillah ramai terus, sehari bisa 80-100 porsi terjual. Harga per porsi Rp. 12 ribu. Untuk bakso kita bikin sendiri, bahannya daging sapi, ayam racikan bumbu terus digiling dan telor puyuh,” ujarnya.
Selain itu, Rizky juga berencana akan membuka cabang Bakso Piramidnya untuk mengembangkan usahanya, sekaligus menambah karyawan.
“Rencana sih mau buka cabang di Bunderan Perumnas, tidak lama lagilah, do’anya saja semoga berkah dan lancar,” tandasnya. (*/Ilung)