CILEGON – Terkait tewasnya empat kerbau di Jl. Afrika Kawasan Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), akhirnya pihak manajemen KIEC bersama aparat Kepolisian Polsek Ciwandan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui apa penyebab matinya empat kerbau tersebut.
“Untuk memastikan apa penyebab matinya empat kerbau tersebut kami saat ini mengambil sampel air liur dan kotorannya untuk kami uji lab terlebih dahulu untuk memastikan apa penyebab matinya empat kerbau tersebut,” kata Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lira Yuliantina, Sabtu (7/12/2019).
Dari pengamatan di TKP lanjutnya, empat kerbau tersebut diduga tewas karena tersambar petir.
“Dari laporan yang datang ke kami bahwa ada empat kerbau mati karena tersengat aliran listrik, setelah kami meneliti tidak ada arus listrik yang menjadi penyebab matinya empat kerbau tersebut, jadi kami menarik kesimpulan bahwa matinya disebabkan tersambar petir, tapi untuk memastikan penyebabnya kami harus melakukan uji lab terlebih dahulu,” katanya.
Ketika ditanya kapan bisa diketahui penyebabnya Ia mengatakan, paling lambat satu minggu ke depan.
“Sampel air liur dan kotoran kerbau saat ini kami sudah ambil, dan perlu waktu untuk mengetahuinya, paling lambat satu minggu hasilnya bisa diketahui, karena sampel tersebut harus kita bawa ke Dinas Pertanian yang ada di Provinsi,” katanya.
Sementara itu Lily Kusnadi Kepala Seksi (Kasi) Keamanan Kawasan KIEC mengaku tidak tahu pasti kapam kejadian tersebut terjadi.
“Karena ada laporan tersebut kami langsung menghubungi pihak Kepolisian dan DKPP untuk mengetahui apa yang menjadi sebab matinya empat kerbau liar tersebut, dari pentauan kami sih, penyebabnya bukan tersengat listrik, tapi kami menduga tersambar geledek. Karena kalau mati tersengat listrik pasti lampu semuanya mati, dan tiang itu kalau dipegang pasti ada setrumnya, ini kan tidak, semuanya normal. Wajar kalau asumsi masyarakat kalau matinya empat kerbau tersebut tersengat listrik karena matinya itu pas di tiang listrik,” katanya.
Saat ini keempat kerbau itu akan dievakuasi dan dikuburkan secepatnya.
“Untuk tidak terjadi hal lain, keempat kerbau itu kami langsung evakuasi dan kami langsung melakukan penguburan, penguburanya kami lakukan di lahan milik kami yang ada di kawasan KIEC,” tukas Lily. (*/RedRT)