CILEGON-Krakatau Steel dan group gelar buka bersama tokoh masyarakat dan unsur pemerintah Provinsi Banten dan unsur Forkompinda di The Royal Cilegon, Senin (17/3/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13, KH Ma’ruf Amin, Gubernur Banten, Andra Sony dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten, Fahmi Hakim.
Dalam sambutannya, Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Steel (KS) Muhamad Akbar Johan meminta doa kepada ulama dan tokoh Banten untuk kelancaran usaha pabrik baja pertama di Indonesia dan Asia Tenggara tersebut.
“Situasi global dan nasional tidak baik baik saja, lahirnya pemimpin baru kita kita mendapatkan pemimpin baru, baik di Provinsi Banten, Cilegon dan ketua DPRD energi yang baru,” ujar Akbar Johan.
Setelah melewati masa sulit dan menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah utama, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk kembali menunjukkan taringnya di industri baja nasional, bahwa pabrik utama perusahaan kini telah kembali beroperasi dan mulai memenuhi komitmen kepada para pelanggan.
“Pada saat kami sudah menyelesaikan PR utama, pabrik kita sudah beroperasi kembali dan juga di bulan Februari kita sudah melakukan pengiriman kepada pelanggan yang telah memberikan kepercayaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Muhamad Akbar Johan menegaskan bahwa Krakatau Steel terus melakukan transformasi berkelanjutan demi memperkuat fondasi perusahaan.
Salah satu fokus utama saat ini adalah membangun kepercayaan atau trust building di kalangan para pemangku kepentingan, termasuk investor dan publik luas.
“Kami terus melakukan transformasi secara berkelanjutan dan sedang membangun trust building karena ini fundamen untuk meyakinkan para stakeholder, meyakinkan para investor, meyakinkan publik,” jelasnya.
Di sisi lain, Muhamad Akbar Johan menyoroti kondisi ekonomi di Provinsi Banten, termasuk Kota Cilegon, yang mencatatkan pertumbuhan cukup positif.
Namun, ia juga menekankan tantangan besar yang dihadapi, yakni tingginya angka pengangguran. Untuk itu, Krakatau Steel bertekad mencetak sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi.
“Laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten cukup baik, 5,64%, Kota Cilegon hampir 5%, tapi tantangan kita adalah tingginya angka pengangguran di Kota Cilegon dan kami Krakatau Steel punya tekad untuk menghasilkan sumber daya manusia yang punya daya saing tinggi,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Dirut KS tersebut menegaskan pentingnya mendukung Krakatau Steel sebagai bagian dari upaya bersama untuk memperkuat ketahanan dan kedaulatan industri baja nasional.
“Ketahanan industri baja nasional harus kita wujudkan. Dengan memberikan dukungan kepada Krakatau Steel, maka ketahanan dan kedaulatan industri baja nasional bisa kita wujudkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Banten, Andra Sony menyambut beroperasi kembalinya Krakatau Steel di Industri baja nasional, KS sudah menjadi kebanggaan masyarakat Banten menurut politisi Gerindra tersebut.
“Tentu kami sebagai warga Banten, punya kebanggaan tersendiri dengan Krakatau Steel ini adalah industri baja di Indonesia, dan penentuan lokasi di Cilegon merupakan satu hal yang strategis dahulunya,” ujarnya pada kesempatan yang sama.
Andra juga berharap KS kembali jaya dan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan nasional dan Banten.
“Semoga industri baja Krakatau Steel kembali pulih, terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam percepatan pembangunan di Indonesia,”pungkasnya. (*/ARAS)