Diselimuti Asap, Warga Sekitar TPSA Bagendung Diminta Mengungsi

 

CILEGON –  Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon dan pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran untuk mencegah api kembali menyala di lokasi kebakaran TPSA Bagendung, Selasa, (17/9/2024).

Hal tersebut menyebabkan banyaknya asap yang ditimbulkan dampak proses tersebut, sehingga kabut asap tebal menyelimuti sejumlah permukiman penduduk di sekitar TPSA Bagendung yang terbakar.

Ketua RT 10 RW 05 Lingkungan Lebak Gedang, Kelurahan Bagendung, Hojamin mengatakan, kabut asap yang terbawa angin mulai dirasakan sejak pagi tadi. Karena kondisi tersebut, warga diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Kalau ini (kabut asap-Red) suruh mengungsi ke kelurahan atau ke Yayasan Al Bustaniyah, ya agak sesak nafasnya, terutama bagi bayi dan anak-anak kecil,” kata Hojamin kepada wartawan.

Terpisah, Ketua RW 04 Lingkungan Sambi Buhut, Muslim menerangkan bahwa saat ini warga membutuhkan bantuan seperti susu, air mineral, vitamin, dan masker.

Sebab, warga sudah mulai merasakan bau dan asap sampah yang terbakar. Meskipun begitu, warga masih tetap bertahan.

“Untuk saat ini belum ada yang mengungsi, iya bantuan sangat dibutuhkan sekali,” terangnya

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya baru menyalurkan ribuan masker kepada warga terdampak asap dari kebakaran tersebut.

Masker-masker tersebut telah didistribusikan ke Kelurahan Bagendung untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak asap kebakaran.

“Sampai saat ini kami sudah menyalurkan 2.300 masker dari BPBD kepada kelurahan, selain itu ada juga bantuan masker dari BPBD Provinsi dan Dinas Kesehatan,” ujar Suhendi. (*/Ika)

Comments (0)
Add Comment