CILEGON – Pernyataan Syaefullah Asas, Wakil Sekretaris DPC Demokrat Cilegon yang memprotes Rahmatullah lantaran menggunakan atribut partai lain (PAN) saat rapat paripurna dan akan melaporkan ke BK dan Ketua DPRD ditanggapi dari Pengurus Harian DPD PAN Cilegon.
Juru bicara DPD PAN Kota Cilegon Didi Iskandar sekaligus Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik dan Antar Lembaga mengatakan, DPD PAN akan melakukan pembelaan secara politik terhadap Rahmatullah sebagai kader pendatang baru yang hendak melanjutkan karir politiknya lewat gerbong partai berlambang matahari biru putih (PAN).
Menurutnya, apa yang dilakukan Rahmatullah merupakan sebuah keniscayaan dan kepercayaan diri bahwa jiwa dan raganya sudah berada di Partai Amanat Nasional.
“Jangan lupa, Saudaraku Rahmatullah itu sudah dua periode dalam pengurusan DPC Demokrat Cilegon. Bahkan periode 2018-2022 beliau menjadi ketua DPC, jadi tentu memahami bagaimana kondisi di sana bahkan soal AD/RT sekalipun,” ujar Didi Iskandar, Sabtu (22/7/2023).
Ihwal rencana pengajuan PAW oleh pengurus DPC Demokrat merupakan langkah yang tepat bagi Rahmatullah, mengingat adanya sebuah kepastian untuk terus mengeksplor kemampuan berpolitiknya dan berjuang bersama Partai Amanat Nasional.
Dia juga menyebut Ragmatullah bukan politisi kaleng-kaleng yang tidak memahami tugas pokok fungsinya sebagai anggota DPRD.
“Sepertinya saudaraku Rahmatullah lebih memahami persoalan ini. Jadi untuk saudara Syaeful Asal rasanya perlu lebih banyak lagi belajar tentang demokrasi berpolitik,” terang Didi.
Sebelumnya, Ketua DPD PAN Cilegon Alawi Mahmud merasa bangga dan menyambut kehadiran bakal caleg dari kader eksternal yakni Rahmatullah untuk bagaimana bisa bersama-sama berjuang dalam gerbong Partai Amanat Nasional Kota Cilegon.
“PAN Kota Cilegon saat ini merasa memiliki 6 anggota DPRD secara de facto, meski secara de juro kita hanya memiliki 4 anggota suka tidak suka seperti itu. Jadi ketika fraksi mengambil sebuah kebijakan, maka konsekuensinya adalah harus mengikuti kebijakan fraksi PAN di DPRD Cilegon,” ujar Alawi saat menggelar acara konsolidasi partai dalam rangka menghadapi persiapan kontestasi pemilu 2024, di Pantai Mabak pada Selasa (18/7/2023) lalu.
Rahmatullah diketahui memang politisi Partai Demokrat namun saat ini, pada kontestasi pencalegan yang akan datang dirinya dipastikan bergabung bersama Partai Amanat Nasional untuk melanjutkan karir politiknya.
Alasan itulah yang membuat Rahmatullah disoal oleh Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat. (*/Wan)