CILEGON – Setelah pada beberapa pekan sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 saat pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon bersama pihak UPTD Pasar Kranggot melakukan Rapid Test massal. Salah satu pedagang di Pasar Kranggot, Alit Sobar (33) akhirnya dinyatakan negatif Covid-19 dari hasil Test Swab Naso-Orofaring.
Bahkan kasihannya, Alit Sobar selama 14 hari harus menjalani isolasi dan perawatan sebagai pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, DKI Jakarta, karena dibawa oleh pihak Dinkes Kota Cilegon.
“Jadi dari surat resmi yang dikeluarkan oleh RSD Wisma Atlet Jakarta, yaitu Surat Keterangan Bebas Covid-19 bernomor 1432/VI/SKB/RSDCWA/2020 menyatakan setelah 2x dilakukan Test Swab PCR Covid-19 pada tanggal 18 dan 22 Juni, hasilnya si Alit negatif,” kata Kasubag TU UPTD Pasar Kranggot, Yudi Indrayana, Selasa (29/6/2020).
Lebih lanjut, Yudi menjelaskan setelah dipulangkan dari RSD Wisma Atlet Jakarta, Alit sedang menjalani isolasi mandiri. Dan setelah itu akan diperbolehkan kembali berdagang di pasar induk Kota Cilegon tersebut.
“Ya benar Alit salah satu pedagang di sini, tinggal di Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, saat itu kami diminta Dinkes Cilegon Rapid Test massal kepada para pedagang, hasilnya Alit positif. Tapi di Swab alhamdulillah negatif, setelah isolasi mandiri kita persilahkan untuk berdagang lagi,” jelas Yudi.
Pihaknya berharap, warga sekitar tempat tinggal Alit, khususnya para pedagang dan pelanggan tidak takut dan menjauhi Alit saat kembali beraktifitas berjualan di Pasar Kranggot.
“Kasihan, sudah dua pekan lebih Alit tidak berdagang karena hal itu, untuk itu kita minta para pedagang dan pelanggannya jangan ada perasaan takut atau menghindari Alit,” tuturnya. (*/Ilung)