CILEGON – Adanya pernyataan yang disampaikan Eka W Dahlan, sekretaris Pemuda Pancasila Kota Cilegon disejumlah media yang mendesak agar Forum Komunikasi Rukun Tetangga / Rukun Warga (RT/RW) Cilegon (Foker C) untuk dibubarkan, mendapat dukungan dari Ismatullah ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) DPD Kota Cilegon.
Menurutnya, selama ini sebagai warga, ia tidak pernah mengetahui apa lagi merasakan adanya program-program yang dibuat oleh Foker C, ia pun khawatir Foker C hanya dijadikan sebagai wadah untuk keuntungan pihak tertentu.
“Kami sepakat terkait statement yang disampaikan sekretaris MPC PP Cilegon terkait pembubaran Foker C, karena saya sebagai masyarakat tidak pernah merasakan dan mengetahui program dari Foker C, dan jangan sampai paguyuban atau perkumpulan ini hanya sebagai wadah atau bisnis tertentu dengan mengatasnamakan Foker C,” ucap Ismatullah, Kamis (24/06/2021)
Sementara saat dihubungi, Eka W Dahlan beralasan bahwa selama ini Foker C tidaklah efektif, dan ia melihat Foker C sepertinya hanya dijadikan sebagai wadah politik dan kepentingan dalam mengerjakan sejumlah proyek di Kota Cilegon
“Saya meminta untuk dibubarkan karena saya melihat Foker C selama ini tidak efektif dan dipakai untuk mengurusi yang bukan urusannya, lebih banyak mengurusi politik dan proyek-proyek, bukan untuk masyarakat,” tutur Eka W Dahlan
Selain itu Eka mempertanyakan keanggotaan dari Foker C dan seperti apa cara kerja Foker C dalam hal mengurusi Rukun Tetangga maupun Rukun Warga serta kegiatan yang telah dilakukan.
“Sekarang saya mau tanya, Foker C itu anggotanya siapa aja?, kemudian dia punya kegiatan untuk mengurusi RT RW itu bagaimana?, bagaimana ketika RT RW punya aspirasi dan salurkannya kemana, kan secara struktural RT kalau ada masalah harus konsultasi ke RW, RW ke Kelurahan, jadi forum ini untuk apa?, kalau sepanjang ada manfaatnya kita dukung,” tegasnya. (*/Red)