CILEGON – Pengusaha muda yang juga pendiri Aliansi Pengusaha Nasional (APNAS), Erwin Aksa, mengaku kesal dengan kebijakan ekonomi Sinergi BUMN yang dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi selama memimpin.
Erwin mengaku banyak pengusaha swasta nasional mengeluhkan dan sering terhambat oleh kebijakan ekonomi yang disebutnya sebagai monopoli tersebut.
“Sekarang ini judulnya sinergi BUMN, jadi ekonomi ini diputar-putar aja di BUMN, turun ke anaknya, cucunya, hingga cicitnya. Sinergi BUMN ini monopoli, kalau Sandi terpilih ini harus dibubarkan. Ini yang merusak iklim dunia usaha di Indonesia,” ungkap Erwin Aksa saat menjadi pembicara di acara Deklarasi APNAS Kota Cilegon di Royale Krakatau Hotel, Jumat (12/4/2019) malam.
Erwin Aksa, salah satu calon menteri yang baru saja diumumkan oleh Prabowo di Surabaya ini, mengungkapkan bahwa selama ini monopoli usaha oleh BUMN ini sudah menggurita hingga ke semua sektor.
“Janjinya dulu ekonomi naik 7 persen, ternyata hasilnya 5 persen. Ini yang disalahkan ekonomi global, padahal kebijakan ekonominya yang salah,” sindir Erwin.
Erwin juga mengaku pernah terhambat untuk ikut tender di salah satu proyek BUMN, hanya karena ada persyaratan bank garansi harus di Bank BUMN.
“Masa bank garansi saja harus di bank BUMN, tidak boleh di bank swasta, sampai sejauh itu,” ungkap Erwin.
Dia menilai bahwa BUMN harusnya menjadi penggerak perekonomian, dan menjadi lokomotif nasional dan bersaing dengan asing.
“Harusnya BUMN ini jadi lokomotif nasional, sebagai lokomotif BUMN harus bawa gerbong tentunya, dan gerbongnya itu dunia usaha swasta dan koperasi, bukan malah gerbongnya BUMN lagi bahkan sampe cicitnya. Monopoli ini tidak baik,” tegas Keponakan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla ini.
“Harusnya sinergi BUMN itu dengan stakeholder dunia usaha, ada koperasi dan juga swasta. Kalau Sandi itu sejak jadi wakil gubernur, dia punya visi kemitraan antara pemerintah dengan pelaku usaha, sehingga mendorong ekonomi. Ini juga yang akan dilakukan Sandi nanti kalau terpilih jadi Wapres,” tandasnya.
Diketahui, kehadiran Erwin Aksa di Cilegon ini sekaligus mendeklarasikan Aliansi Pengusaha Nasional (APNAS) bersama dengan Alawi Mahmud, Dede Rohana, dan juga puluhan pengusaha Kota Cilegon lainnya yang sepakat memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. (*/Red)
[socialpoll id=”2521136″]