CILEGON-Program Gerakan Ayah Mengambil Rapor di Sekolah (Gemar) yang diluncurkan Pemerintah Kota Cilegon mendapat apresiasi positif dari para orang tua murid.
Program ini dinilai mampu memperkuat peran ayah dalam mendampingi tumbuh kembang anak, khususnya dalam dunia pendidikan.
Salah satu orang tua murid SD Islam Al Azhar 40 YPKS Cilegon, Yasir, mengungkapkan bahwa program Gemar merupakan inisiatif yang sangat baik dan berdampak positif bagi anak.
“Program Gemar ini sangat bagus. Dulu mungkin ayah hanya bisa menyempatkan hadir di hari pertama sekolah, sekarang ditambah lagi dengan mengambil rapor. Artinya, ayah hadir di momen-momen penting anak,” ujar Yasir kepada Fakta Banten, Jumat (19/12/2025), di SD Islam Al Azhar 40 YPKS Cilegon.
Yasir, yang merupakan ayah dari Muhammad Al Gofiki, siswa kelas V SD Islam Al Azhar, menilai kehadiran ayah secara langsung dalam pengambilan rapor memberikan dampak positif bagi psikologis anak.
“Dengan adanya Gemar, anak-anak merasa lebih diperhatikan. Figur ayah hadir langsung dalam kegiatan penting anak, dan itu sangat berarti,” jelasnya.
Ia juga berharap program Gemar tidak berhenti sebatas seremoni pengambilan rapor, tetapi dapat dikembangkan dalam berbagai kegiatan sekolah lainnya.
“Program Gemar ini saya harap bisa berkelanjutan. Tidak hanya saat mengambil rapor, tetapi juga dalam kegiatan lain. Saya rasa itu akan lebih positif, efektif, dan bermanfaat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar 40 YPKS Cilegon, Ridwan Arifin, turut menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Cilegon, Robinsar, atas peluncuran program tersebut.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Wali Kota Cilegon, Pak Robinsar, yang telah melaunching Gerakan Ayah Mengambil Rapor di Sekolah,”ujarnya.
Menurut Ridwan, program Gemar sangat membantu pihak sekolah dalam menyampaikan perkembangan siswa secara langsung kepada kedua orang tua, khususnya ayah.
“Biasanya yang mengambil rapor itu didominasi oleh para ibu. Dengan adanya Gemar, perkembangan ananda di sekolah, baik akademik, akhlak, hafalan, maupun aspek lainnya bisa langsung didengar oleh ayah,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pada tahun ajaran ini, jumlah siswa SD Islam Al Azhar 40 YPKS Cilegon mencapai 550 murid.
“Alhamdulillah, pada tahun ajaran ini SDI Al Azhar memiliki 550 murid,” pungkasnya.
Ridwan berharap program Gemar dapat menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah.
“Program Gemar ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah demi menciptakan generasi yang lebih berkualitas dan berkarakter,”tutupnya. (*/Ali)