CILEGON – Partai Gerindra maupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cilegon masih belum mau terburu-buru memikirkan sosok pengganti siapa yang akan menduduki kursi wakil walikota Cilegon yang saat ini mengalami kekosongan.
Kekosongan kursi wakil walikota Cilegon ini karena Edi Ariadi telah menjabat sebagai Plt Walikota Cilegon setelah Tb Iman Ariyadi telah dinon-aktifkan sebagai Walikota Cilegon lantaran tersandung persoalan kasus suap.
Jadi, apabila Iman ditetapkan bersalah oleh pengadilan tindak pidana korupsi maka pergantian posisi otomatis akan dilakukan. Karenanya sejumlah fraksi di DPRD Cilegon mulai gencar membahas hal ini.
Meski PPP dan Partai Gerindra Kota Cilegon menyatakan belum membahas secara internal tentang kekosongan kursi wakil walikota Cilegon ini, namun kedua pimpinan dari partai tersebut sama-sama menegaskan siap maju jika kepengurusan partainya memilih mereka sebagai calon wakil walikota Cilegon. Dua partai ini juga lebih tertarik mengusung kader partai sendiri untuk menduduki posisi jabatan di eksekutif tersebut.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon, Hasbi Sidik, mengaku masih menghormati proses hukum yang sedang dijalankan oleh Tb Iman Ariadi. Namun jika sudah pada saatnya, sambung Hasbi, Gerindra pasti akan ambil bagian mengusulkan calonnya.
“Namanya prajurit kalau ada perintah tugas partai untuk tempur ya harus siap. Saya pun tidak munafik (menerima jika diusulkan). Kenapa kita mau berpartai kalau kita tidak mau itu. Cuma persoalannya kita ada etika politik yang harus dibangun,” ujar anggota Komisi I DPRD Cilegon ini usai menghadiri kegiatan verifikasi faktual partainya, Selasa (30/1/2018).
Terpisah, Ketua DPC PPP Kota Cilegon, Syihabudin Syibli, mengaku masih menunggu keputusan pengadilan dari proses hukum yang sedang berlangsung. Namun apabila Iman terbukti bersalah, PPP pun akan mengusulkan nama dari kader terbaiknya untuk dicalonkan sebagai wakil walikota Cilegon.
“Nanti dinilai sajalah siapa kader PPP yang terbaiknya. Jangan-jangan itu nanti jatuhnya ke saya. Masa saya ngomong bahwa saya sendiri kader yang terbaik. Tapi bila partai menugaskan ya (saya) harus siap,” kata Wakil Ketua I DPRD Kota Cilegon ini. (*/Asep-Tolet)