CILEGON – Selain menyatakan proses pelantikan wakil walikota terpilih bisa segera direalisasikan, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Cilegon Sutisna Abas, juga mengaku optimis Mantan Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi yang dipenjara karena terjerat kasus suap Transmart, akan segera bebas dan bisa kembali bersama masyarakat Cilegon.
Hal tersebut diungkapkan Sutisna Anas di hadapan awak media pada acara Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama di Kantor DPD Golkar bersama pengurus kota dan kecamatan serta ratusan peguron silat di Cilegon, Sabtu (1/6/2019).
“Pelantikan wakil emang ada surat dari Kemendagri yang harus dilengkapi yaitu usulan dari masing-masing partai politik harus menyebut dua nama. Dan sebagian besar sudah kita sampaikan kepada semua pimpinan partai pengusung, tidak ada masalah, target sebelum lebaran selesai,” ujarnya.
Golkar mengaku siap mengusulkan dua nama calon wakil walikota, sesuai yang disyaratkan Kemendagri.
“Saya kira kalau itu sudah kita penuhi semua tidak ada alasan lagi bagi Mendagri untuk menunda pelantikan Bu Ati,” imbuhnya.
Saat disinggung soal sambutan Ratu Ati Marliati yang menyebutkan adik kandungnya Tb Iman Ariyadi mudah-mudahan secepatnya kembali bersama masyarakat atau bebas, Sutisna membenarkan hal tersebut, karena pihaknya tengah menunggu proses kasasi di Mahkamah Agung.
“Saya sudah dapat info dari Ketua DPD Partai Golkar sedang mengajukan kasasi untuk ketua, Pak Iman. Mudah-mudahan dengan kasasi ini karena tidak berpengaruh kepada putusan sebelumnya, kasasinya dikabulkan dan Pak Iman bisa bersama kader Partai Golkar lagi,” tegasnya.
Sutisna juga menyampaikan pesan kepada masyarakat Cilegon bahwa partainya masih bisa diandalkan membawa aspirasi masyarakat Kota Cilegon.
“Sudah sepatutnya masyarakat Kota Cilegon mendukung Partai Golkar dan memilih kepada siapapun yang diusung Golkar baik dalam Pilkada maupun Pileg,” tandasnya. (*/Ilung)