CILEGON – Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, bertemu secara khusus dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Selasa (26/10/2021).
Pertemuan yang dilakukan di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta ini dalam rangka memberikan cetakan buku tentang sosok personal Sanuji Pentamarta yang diberi tulisan kata pengantar oleh Anies Baswedan.
Buku yang berjudul ‘Sanuji Pentamarta di Mata Warga Kota Baja’ yang diserahkan kepada Gubernur Anies tersebut ditulis oleh Nur Badriyah, salah seorang guru di SMAN 5 Cilegon yang aktif di dunia literasi nasional.
“Alhamdulillah saya bersyukur dan berterimakasih sekali karena beliau (Anies Baswedan-red) sudah berkenan memberi pengantar buku saya tersebut,” ungkap Sanuji melalui akun media sosialnya, Selasa (26/10/2021) malam.
Selain soal buku, diskusi Sanuji dengan Gubernur Anies kali ini juga diakui membahas terkait konsep Smart City.
Wakil Walikota Cilegon menceritakan bahwa menurut Gubernur Anies, ide membangun Smart City itu penting, tapi jauh lebih penting adalah membangun smart citizen.
“Jadi pak Anies lebih menekankan saat mempunyai ide tentang smart city yang tidak boleh dilupakan itu konsep smart citizen. Smart citizen memainkan peran penting dalam pembangunan suatu daerah nantinya, masyarakat akan diajak untuk menyadari bahwa mereka bukan hanya penghuni semata, tetapi juga sebagai pemilik kota yang bertanggung jawab untuk menjaga daerahnya,” ujar Sanuji melanjutkan tulisannya di medsos.
“Pak Anies menyampaikan ide tentang konsep membangun Indonesia. Kata beliau Indonesia bisa lebih hebat dari negara lain karena punya cadangan SDM yang banyak,” sambungnya.
Menutup pertemuan dengan Gubernur Anies Baswedan, Wakil Walikota Cilegon itu mengaku menyerahkan tanda mata berupa batik khas Kota Cilegon, dan Land Mark Kota Cilegon yang dibuat dari lipatan kertas koran yang didaur ulang produksi oleh UMKM Kelurahan Lebak Gede.
“Alhamdulillah saya pun dapat cendera mata dari Pak Gubernur berupa batik dan pajangan, serta sertifikat penghargaan sebagai tanda persahabatan. Terimakasih banyak Pak Gubernur DKI Jakarta,” tandas Sanuji. (*/Red)