H-2 Tahun Baru, PSK di Cilegon Sudah “Habis” Dibooking Pria Hidung Belang

CILEGON – Semakin mendekatinya malam pergantian Tahun Masehi yang terhitung hari ini tanggal 29 Desember, hanya tinggal 2 hari lagi atau H-2. Melihat realitas dalam perayaannya di setiap tahun, banyak jasa penginapan hotel, losmen, villa khususnya di kawasan sekitar objek wisata yang selalu dipadati oleh wisatawan untuk merayakan malam Tahun Baru ini.

Walaupun biasanya pihak manajemen jasa penginapan di kawasan objek wisata menaikkan tarifnya pada saat momen perayaaan malam tahun baru, namun melihat realita selama ini, hal itu sepertinya tidak menjadi halangan bagi sebagian orang yang antusias ingin merayakan momen tahunan ini.

Bahkan untuk mereka yang menyewa kamar jasa penginapan tersebut, ternyata tidak semua adalah pasangan resmi suami-isteri. Besar kemungkinan ada pasangan yang statusnya hanya berpacaran, selingkuhan atau bahkan mungkin pasangan ‘Cinta Satu Malam’ atau Pekerja Seks Komersial (PSK) yang dibooking.

Yang tentu akurasi data ini tidak bisa diidentifikasi secara valid, mengingat nyaris belum ada pihak jasa penginapan yang menetapkan regulasi syarat tamu yang menginap harus menunjukan Akta Nikah dari KUA.

Dan menariknya, praktik memakai jasa PSK dalam perayaan malam tahun baru nanti oleh segelintir pria hidung belang, ternyata sudah lumrah di Kota Cilegon.

Untuk mengungkap hal ini, faktabanten.co.id coba melakukan penelusuran. Dimulai dari keterangan pria berinisial BM, seorang mucikari PSK yang nyambi sebagai tukang ojek antar-jemput wanita yang bekerja di Tempat Hiburan Malam di Cilegon.

“Cari yang cakep sekarang mah susah om, cewek (PSK)-nya udah pada dapat bookingan, ya sama buat malam tahun baruan. Yang jelek juga mintanya ‘long time’, mintanya mahal lagi,” terang BM, Jum’at (29/12/2017) dinihari.

Dengan berpura-pura tidak percaya, dan meminta BM untuk menelepon beberapa PSK, sekaligus menegaskan kebenaran ucapannya tersebut. Sampai pada akhirnya ia menelepon wanita bernama Niken, pekerja di salah satu Tempat Hiburan Malam yang ada di Kota Cilegon.

“Iya bener a, kalau malam tahun baru saya sudah dibooking sama pelanggan spesial, ya enggak enaklah kalau dicancel. Temen saya juga katanya sudah pada dapat bookingan. Malam (Jum’at) ini aja sih, kebetulan sekarang lagi libur,” ujar Niken dibalik telepon genggam saat dihubungi BM.

Hal ini juga dikuatkan oleh pengakuan Lilis, PSK yang biasa mangkal di kawasan sekitar Pelabuhan ASPD Merak. Ia mengatakan, bersama dua temannya sudah dibooking oleh sekelompok pria hidung belang untuk malam tahun baru nanti.

“Nggak bisa kalau malam tahun baru. Nggak mangkal juga. Soalnya saya bertiga udah dipesen ama rombongannya om ****** mau diajak jalan-jalan ke luar kota,” akunya.

Dengan realita yang demikian, wajar kiranya ketika banyak stigma negatif dari berbagai kalangan yang juga khawatir dengan tradisi perayaan malam tahun baru yang secara rutin diselenggarakan dengan semarak oleh masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Cilegon ini. (*/Ilung)

dongdotLibur Tahun BaruPSK
Comments (0)
Add Comment