Haji Iye Curhat Perjalanan Politiknya, Meski Tak Dicalonkan Golkar di Pilkada Cilegon

CILEGON – Calon Walikota Cilegon Iye Iman Rohiman kembali temui masyarakat, untuk menyampaikan visi dan misinya. Selain itu, Iye Iman Rohiman juga mengaku sering mendapat keluhan dari masyarakat Cilegon.

“Saya setiap turun, banyak keluhan dari masyarakat tentang susahnya cari kerja. Sama tenaga honorer yang nasibnya belum jelas,” kata Calon Walikota nomor urut tiga ini, Kamis (29/10/2020).

Atas aspirasi tersebut, didepan masyarakat Lingkungan Daliran, Kelurahan Kebon Dalem, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Iye berjanji akan menyelesaikan persoalan guru honorer.

“Karena pemimpin itu melayani masyarakat, tapi kadang ke balik bukan melayani malah kepentingan pribadi. Ayo jangan salah lagi,” jelasnya, saat orasi diatas panggung.

Haji Iye juga mengajak masyarakat untuk mengacungkan tiga jari, sebagai simbol dukungan terhadap dirinya dan Awab di Pilkada 2020 ini.

“Siap Perubahan? bagaimana caranya, coblos nomor 3. Tadi awal ada yang salah begitu (jari dua), bukan begini (tiga jari),” kata Iye, sambil mengangkat tiga jari.

Iye juga menegaskan, persepsi masyarakat tentang pemimpin yang akan lupa bila terpilih, adalah pemimpin di masa lalu.

“Itu mah dulu, maka lepaskanlah masa lalu menuju Cilegon maju. Saya mencalonkan diri sendiri, walaupun Golkar tak mengusung saya. Tapi saya Istikomah sehingga diusung tiga Partai, sehingga bisa Daftar ke KPU. Dan sekarang bisa berdiri disini,” pungkasnya. (*/A.Laksono)

Comments (0)
Add Comment