CILEGON – Pada hari pendidikan nasional (Hardiknas) Tahun 2021, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon menjelaskan beberapa upaya dalam mewujudkan Merdeka Belajar di Kota Cilegon. Dimana, ini merupakan program kebijakan baru yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim.
Kepala Dindik Kota Cilegon Ismatullah menerangkan ada 4 upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Cilegon dalam memperbaiki sistem pendidikan dengan program merdeka belajar. Seperti, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi pembelajaran, untuk percepatan penyediaan infrastruktur untuk jenjang SMP Negeri, dilakukan upaya-upaya sesuai dengan permendikbud 36 tahun 2014.
“Sedangkan untuk teknologi pembelajaran secara bertahap pola daring di masa pandemi covid-19, akan dijadikan variasi yang melengkapi pola tatap muka. Dengan penggunaan teknologi dalam KBM sehari-hari,” kata Ismatullah, Minggu (2/05/2021).
Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Perbaikan kebijakan, ketika kebijakan sekolah mantap selesai di tahun 2021 maka di lanjutkan dengan program siravek sebagai bentuk tanggungjawab untuk terus menjaga program yang sudah baik dan menyempurnakannya.
“Prosedur tentang pembelajaran dilakukan upaya fleksibility, sehingga ketika pandemi covid-19 maka protokol pembelajaran pola covid diberlakukan, dan selalu siap berubah bila kondisi.pandemi membaik. Adapun tentang pendanaan menggunakan aturan permendikbud yang diberlakukan sehingga penyesuaian berjalan tidak melanggar aturan yang ada,” terangnya.
Dalam hal otonomi tentunya Manajemen Berbasis Sekolah sangat relevan diberlakukan, namun harus diikuti sosoislisasi yang merata pada masyarakat sehingga tidak salah persepsi dalam implementasinya.
Dua hal lain dalam upaya merdeka belajar adalah perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Dan terkahir, perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen.
“Semangat meningkatkan mutu pendidikan di Kota Cilegon, dan selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar,” pungkasnya. (*/A.Laksono).